Kabar6-Kepala UPT TPU Selapajang Yuri menyatakan saat ini lahan kurang lebih seluas 3000 meter terpakai untuk pemakaman jenazah Covid-19. Meski demikian, secara keseluruhan lahan yang disiapkan ada sekitar 6000 meter.
“Untuk ketersediaan lahan 3000 meter saya rasa masih cukup lah, Insya Allah kami yakin cukup. Kami pun berharap semoga ini cepat selesai Covid-19,” ujar Yuri kepada wartawan, Sabtu (3/7/2021).
Yuri mengakui bahwa dalam beberapa minggu terkahir ini terjadi lonjakan pemakaman, dalam sehari paling tinggi bisa memakamkan hingga 15-20 orang.
“Biasanya sebelumnya seminggu dua atau tiga orang, kemarin paling banyak sempat 20 orang dalam sehari,” katanya.
Dirinya menjelaskan, meski ditengah kodisi seperti ini pihaknya berkomitmen tetap melayani masyarakat dengan maksimal. Para pekerja ditambah jam kerjanya hingga pukul 20.00 WIB dari biasanya pulang pukul 16.00 WIB.
Warga pun sama sekali tidak merasa khawatir atau takut disaat aktivitas pemakaman meningkat ataupun akan dampak lainnya. “Ya buat kami sudah biasa, kemarin bahkan lebih ramai,”ujar Marwiah warga RT.009/02 Selapajang Jaya yang rumahnya berhadapan langsung dengan makam untuk jenazah Covid-19.
**Baca juga: KPU Kota Tangerang Update Pemilih Berkelanjutan, 943 Pemilih Berkurang
Dirinya merasa tidak bisa berbuat apa-apa juga lantaran tanah pemakaman yang digunakan untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19 yang berdekatan dengan huniannya adalah milik pemerintah.
“Itu bukan tanah kami, ya mau gimana lagi,” tandasnya. (Oke)
