oleh

Tolak Pasien Miskin, DPRD Kabupaten Tangerang Kecam RSUD

image_pdfimage_print

Kabar6-Penolakan pasien miskin oleh RSUD Kabupaten Tangerang, dari berbagai pihak. Salah satu kecamatan bahkan datang dari kalangan Komisi II DPRD setempat.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Susilo Hartono mengklaim, bahwa penolakan terhadap salah satu pasien miskin tersebut menjadi bukti kebobrokan layanan kesehatan di wilayah tersebut.

“Pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terlebih yang tidak mampu, seharusnya menjadi prioritas utama bagi RSUD. Kenapa justru dikesampingkan,” ujar Susilo kepada kabar6.com, Kamis (12/9/2013).

Susilo menganggap, kemarahan pasien miskin yang ditolak berobat oleh RSUD menjadi hal yang wajar. “Wajar saja kalau pasien yang ditolak itu kemudian ngamuk,” ujar Susilo lagi.

Sedangkan penolakan yang dilakukan pihak RSUD terhadap pasien miskin, juga sangat bertentangan dengan program kerja Bupati Tangerang Ahmed Zaky Iskandar yang tengah menggagas Kartu Tangerang Sehat (KTS), untuk mengkafer layanan kesehatan bagi warga tidak mampu.

Sebelumnya, seorang pasien tidak mampu yang hendak berobat mengamuk setelah pihak RSDU Tangerang menolak melakukan perawatan dengan alasan kamar penuh.

Pasien miskin dimaksud bernama Rosita Hutapea, warga Kampung Telaga Sari, RT 01/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

“Kami sudah punya Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Dinkes, kok ditolak juga,” ujar Laurent Sihite, suami Rosita, pada Selasa (10/9/2013) lalu.(mer)

Print Friendly, PDF & Email