oleh

Tolak Kenaikan BBM, Demo Mahasiswa Kembali Ricuh

image_pdfimage_print

Kabar6-Gejolak masyarakat terhadap kebijakan pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar, masih terus bergulir, Rabu (19/11/2014).
Di Kota Tangerang, puluhan mahasiswa dari Universitas STMIK Raharja turun dan memblokir akses Jalan By Pass di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang.

Dalam aksinya, para mahasiswa ini berorasi seraya membentangkan spanduk bertuliskan ‘Tolak Kenaikan BBM’. Pasalnya, mereka menilai bahwa kebijakan yang diambil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, sedianya dapat membunuh masyarakat secara masal.

“Pada kenyataannya penarikan subsidi BBM, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat,” ujar Muhammad, Koordinator Aksi, dalam orasinya. M

Saat itu, kata dia, pada awal kampanye Pilpres kemarin, Presiden Jokowi menyatakan akan mengambil keputusan untuk menaikan harga BBM pada tanggal 20 November, namun kenyataannya kebijakan tersebut diputus pada tanggal 17 November 2014.

“Jadi kami menilai bahwa kenaikan ini suatu kebohongan Presiden untuk membuat masyarakat kecil menjadi sengsara,” tukasnya.

Pantauan dilokasi, aksi yang awalnya berjalan dengan tertib tiba-tiba menjadi tidak kondusif, lantaran beberapa petugas kepolisian langsung membubarkan paksa aksi itu.

Tidak hanya itu, polisi juga nampak melakukan pemukulan terhadap salah seorang mahasiswa hingga mengalami luka sobek diwajahnya.

“Inikah cara aparat kepolisian untuk melakukan pengamanan terhadap kami,” kata mahasiswa tersebut, sambil menunjukkan luka diwajahnya. **Baca juga: Bikin Macet, warga Hardik Ulah Buruh Tangerang.

Bahkan, kericuhan tersebut sontak membuat pengendara lalu lintas dijalan itu, terpaksa harus memperlambat kecepatan mereka hingga membuat kemacetan panjang.

Merasa mendapat perlawanan sangat keras dari pihak kepolisian akhirnya para mahasiswa membubarkan diri dengan mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.(Ges)

Print Friendly, PDF & Email