oleh

TNI AL Pangkalan Banten Siaga Nataru Dan La Nina

image_pdfimage_print

Kabar6 – TNI AL pangkalan Banten berjaga di Selat Sunda dan perairan Banten. Lantaran BMKG telah memprediksi terjadinya La Nina di akhir tahun 2021 hingga awal 2022.

“Kita stand by (siaga) di daerah merak ini, kalau ada kecelakaan atau tanda-tanda minta tolong, baru kita lakukan pencarian,” kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banten, Kolonel Laut (P) Budi Iryanto, di kantornya, Jumat (19/11/2021).

Jika berkaca di tahun 2020, La Nina menyebabkan peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia sampai 70 persen, dari kondisi normal.

Berdasarkan catatan histori La Nina di tahun 2020, kajian BMKG menunjukkan curah hujan meningkat di bulan November-Januari, terutama di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, NTT, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan.

Pihaknya mewaspadai kecelakaan laut di daerah wisata pantai, karena kerap terjadi wisatawan terseret ombak maupun tenggelam. Karenanya, Danlanal Banten, Kolonel Laut (P) Budi Iryanto meminta masyarakat mematuhi rambu atau tanda peringatan dilokasi wisata pantai.

Dimana, saat libur natal dan tahun baru (nataru), biasanya objek wisata pantai daerah Banten kerap di datangi oleh masyarakat untuk berwisata.

“Pariwisata yang paling rawan, karena banyak yang tenggelam. Biasanya selalu terjadi orang meninggal, karena mereka tidak mematuhi standar operasional. Itu yang menyebabkan karena mereka tidak sesuai operasionalnya di dalam pariwisata, terjadi orang meninggal disana,” terangnya.

TNI AL ikut berjaga selama libur nataru 2021. Dimana, libur natal dan tahun baru sudah dua kali berlangsung di masa pandemi covid-19. Terlebih kali ini, diprediksi terjadinya La Nina.

**Baca juga: Culik dan Rudapaksa Anak Dibawah Umur, Tiga Remaja Ditangkap Polres Serang

Secara umum, hingga November 2021, diperkirakan 87,7 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan. Kemudian di akhir Desember 2021, BMKG memperkirakan 96,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.

“Pengamanan natal dan tahun baru, tetap TNI itu membantu tugas dari polisi. (Kecelakaan laut) Itupun kita enggak tunggal, kita mengkoordinir yang ada di maritim,” ujarnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email