oleh

TKD Jokowi-Ma’ruf Kabupaten Lebak soal Tabloid Indonesia Barokah: Jangan Cepat Menyimpulkan

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin Kabupaten Lebak meminta kepada pihak manapun agar jangan cepat menyimpulkan bahwa Tabloid Indonesia Barokah yang dikirim ke ponpes dan masjid untuk menyudutkan salah satu capres.

“Pihak manapun saya kira jangan terlalu dini menyimpulkan bahwa tabloid itu menyudutkan salah satu paslon Pilpres,” kata Ketua TKD Jokowi-Ma’ruf Kabupaten Lebak, Junaedi Ibnu Jarta kepada Kabar6.com, Minggu (27/1/2019).

Jun sapaan akrabnya meyakini, tabloid yang oleh Bawaslu diminta untuk ditunda pengirimannya tersebut merupakan sarana untuk mencerdaskan masyarakat agar mendapat informasi apapun secara benar.

“Saya belum lihat gimana isinya. Tapi kami akan dalami agar tidak membuat salah tafsir dari masyarakat,” ujarnya.

Namun menurutnya, langkah Bawaslu yang meminta kantor Pos menunda pengiriman tidak tepat. Jika dalam aturan Pemilu tabloid itu melanggar, maka seharusnya disetop pencetakannya.

“Itupun kalau beritanya tidak benar atau fitnah atau hoax, tapi kalau beritanya sesuai dengan fakta yang ada dan saya kira isi tulisan di tabloid juga sudah berdasarkan kaidah jurnalistik,” pungkas Jun.

Sebelumnya, Ketua BPN Prabowo-Sandi Kabupaten Lebak, Bambang SP menduga, tabloid yang dikirim secara masif ke sejumlah daerah bertujuan menggoyahkan dukungan ulama di Banten khususnya di Kabupaten Lebak ke pasangan nomor urut 02.**Baca juga: Atlet se-Jabodetabek Jajal Arena Sepatu Roda di Kabupaten Tangerang.

“Kita kan tahu, Pak Prabowo sangat dekat dan memberi perhatian besar kepada ulama, beliau diundang dan hadir di reuni 212 sampai dengan ijtima ulama,” kata Bambang.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email