oleh

TKA yang Terciduk Imigrasi di Smartfren BSD Ternyata Buruh

image_pdfimage_print

Kabar6-Perusahaan jaringan telekomunikasi Smartfren mengakui ada sejumlah tenaga kerja asing (TKA) bertugas di gedung yang terletak di kawasan BSD, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Puluhan pekerja diciduk dalam operasi kantor Imigrasi Tangerang.

Juru bicara PT Smartfren Telecom Tbk, Merza Fachys mengatakan, di perusahaannya juga terdapat pekerja dari kontraktor luar negeri yang dikaryakan pihak ketiga. TKA bekerja untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak dengan Smartfren.

“Semuanya adalah pekerja teknik yg sedang melakukan peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan Smartfren,” katanya kepada wartawan, Rabu (28/11/2018).

Menurutnya, puluhan TKA yang terciduk saat digelar kegiatan penertiban oleh kantor Imigrasi Kelas 1 Tangerang berasal dari Cina, India dan Bangladesh.

Merza mengklaim, sebelumnya Smartfren telah menegaskan kepada setiap kontraktor yang memakai sumber daya manusia TKA. Pihak ketiga diwajibkan untuk memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

“Bahkan Smartfren secara reguler selalu mengirimkan surat peringatan agar klausal tersebut dipenuhi setiap saat,” klaimnya.**Baca juga: Razia TKA, Petugas Imigrasi Tangerang dan Smartfren Berdebat.

Merza menambahkan, dengan kejadian hari ini maka sekali lagi Smartfren meminta kepada semua kontraktor yang bermitra untuk tak mengabaikan regulasi. “Itu tergantung besar kecil nya proyek yang ditangani kontraktor-kontraktor kita,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email