oleh

Tjahyo Kumolo Sentil Rano Karno

image_pdfimage_print

Kabar6-Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahyo Kumolo, sempat menyentil Gubernur Banten Rano Karno, saat menghadiri Sidang Paripurna Istimewa HUT ke 15 Provinsi Banten, di Gedung DPRD Banten, Kota Serang, Minggu (4/10/2015).

 

Sentilan itu terkait dengan kepemimpinan Rano Karno di Provinsi Banten saat ini.

 

“Harus didengarkan masukan dari tokoh masyarakat, mahasiswa, pers khususnya. Itu bisa mencegah korupsi,” kata Mendagri, Tjahyo Kumolo.

 

Tjahyo yang merupakan rekan sejawat Rano Karno di Partai PDI Perjuangan itu juga meminta agar Bang Doel lebih memahami cita-cita dan sejarah pembentukan Provinsi Banten.

 

Itu bertujuan agar kinerja Rano tidak menyimpang dari harapan masyarakat Banten, dalam melaksanakan pembangunan.

 

“Pimpinan dan tokoh-tokoh itu harus di dengar masukannya. Pendiri provinsi Banten ini yang memisahkan Banten dari Jawa Barat, berpikiran masyarakat di Banten ingin cepat sejajar dengan Jawa Barat. Masukan, saran, harus terus dilibatkan dalam pengambilan politik di Banten,” terangnya.

 

Tjahyo pun mengingatkan sahabatnya itu, bahwa posisi Provinsi Banten sangat strategis. Karena penunjang Ibu Kota Jakarta, daerah transit dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera. Sehingga, harus ada konektivitas antar kabupaten, kota, hingga tingkat kelurahan.

 

“Gubernur dengan perangkat kebijakannya, seperti SKPD (Satuan Kerja Perangkat Dinas) dan strukur di bawahnya, harus sinergi,” tegasnya.

 

Sedangkan Rano Karno sendiri mengaku akan menjalankan segala kebijakan dari pemerintah pusat di bawah Presiden Jokowi. ** Baca juga: Pembalap Liar Tabrak Polisi di Tangerang

 

“Kita tingkatkan daya saing daerah untuk kesejahteraan rakyat. Dan, sesuai tema nasional ayo kerja, diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi rakyat Banten seluruh nya,” kata Rano Karno.(tmn)

Print Friendly, PDF & Email