oleh

Tingkatkan Kompetensi, 60 Pemandu Wisata di Kabupaten Tangerang Ikut Sertifikasi

image_pdfimage_print

 

Kabar6- Guna meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi para pemandu wisata di Kabupaten Tangerang mengikuti Program Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK).

Kegiatan PSKK yang diikuti sedikitnya 60 pemandu wisata ini melibatkan Dinas Pariwisata Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang, LPS Pariwisata Nusantara dan BNSP.

“PSKK BNSP 2022 ini juga dilakukan untuk memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),” ungkap Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang Ratih Rahmawati, kepada Kabar6.com, Selasa (14/06/2022).

Dijelaskan Ratih, acara yang berlangsung selama 2 hari dari 14- 15 Juni 2022 di Aula 1 Disporabudpar, tepatnya di Gedung Usaha Daerah kompleks perkantoran Tigaraksa dihadiri Master Assesor LSP Pariwisata Nusantara, diantaranya Wahya Sumirat, Diyan Putranto, Rr. Bernadeta, Marhanani Tri Astuti dan Yusdi Gerhana Hudaya.

Para peserta diuji dengan tes tulis, simulasi atau praktek membuat perjalanan wisata mulai dari penjemputan di bandara hingga mengantar ke destinasi wisata.

“Saya menyambut baik atas diselenggarakannya assesmen PSKK BNSP Tahun 2022 ini. Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi mereka sehingga menjadi pemandu wisata yang profesional serta dapat tercipta pariwisata yang berkualitas serta dapat mengembangkan dan menularkan ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini di daerahnya masing- masing,” tuturnya.

Senada dikemukakan Ketua Lembaga Pelaksana Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Nusantara Diyan Putranto, sertifikasi merupakan bagian dari program pemerintah untuk menjamin kualitas kerja.

“LSP sebagai kepanjangan dari BSNP, bertugas sebagai penjamin standard kualitas sumber daya manusia dari para pemandu wisata dalam mencapai tingkat kepuasan wisatawan yang diinginkan,” katanya.

Sementara Kepala Seksi Pariwisata Disporabudpar Kabupaten Tangerang Nanang Chaeroni mengatakan, peserta kegiatan pelatihan berjumlah sebanyak 60 orang berasal dari Generasi Pesona Indonesia (GenPI), Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis), para pengelola kampung dan desa tematik serta pelaku industri pariwisata seperti anggota Badan Penyelamat Wisata Tirta ( Balawista) dan Assosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kabupaten Tangerang.

“Kami berharap bahwa para peserta mampu memahami dan menjalankan serta melaksanakan bagaimana melaksanakan pemanduan wisata yang baik, tentunya tour leader dan para tour guide adalah hal yang tidak bisa di pisahkan perannya. Bahkan menjadi garda terdepan dalam menjalankan pelayanan kepada para wisatawan,” tandasnya.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email