Tingkat Kepatuhan dan Disiplin Dewan Tangsel Buruk

Kantor DPRD Tangsel selalu sepi ditinggal penghuninya.(yud)

Kabar6-Tingkat kepatuhan dan disiplin para anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disorot. Wakil Rakyat itu seringkali mangkir dalam rangkaian program kegiatan resmi.

Pantauan kabar6.com, seperti halnya kegiatan rapat paripurna penyampaian hasil reses Wakil Rakyat di tujuh kecamatan. Dari 50 anggota terlihat kursi kosong melompong alias banyak Dewa Kota Tangsel yang absen.

“Anggota yang tidak hadir karena izin, ada kegiatan lain ikut di Musrembang,” kata Ketua DPRD Kota Tangsel, Muhamad Ramlie di Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Rabu (3/3/2016).

Terpisah di lokasi sama, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Tangsel, Gacho Sunarso mengakui bila tingkat kedisiplinan rekan sejawatnya buruk. Mulai dari level wakil ketua hingga anggota dilihatnya sering absen.

“Saya harapkan melalui yang diwakili oleh ketua-ketua bisa menghormati kinerja Dewan,” tegas politikus asal Partai Demokrat itu. **Baca juga: Angka Buta Aksara di Banten Capai 51 Ribu Jiwa.
 
Gacho berpesan melalui ketua di masing-masing fraksi bisa memberikan teguran kepada para anggotanya yang indisipliner. Contohnya, rapat Badan Musyawarah (Bamus) ataupun paripurna seringkali sepi. **Baca juga: Reses DPRD, Soal Pendidikan Tangsel Kalah dengan Pemkab Karawang.

“Kemudian juga harus tepat waktu saat acara berlangsung. Dewan sering ngaret,” ketus warga Kecamatan Pondok Aren ini.(yud)