oleh

Tim Jibom Siaga, Barang Jemaat Gereja Bakal Diperiksa

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Polda Banten memperketat sistem pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 diwilayahnya.

Kepala Satuan Brimob Polda Banten, AKBP GM Putra AJ mengatakan, pengetatan pengamanan itu menyusul adanya kekhawatiran pascapenggerebegan pelaku teroris di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (21/12/2016) kemarin.

“Jadi kita tidak mau bermain-main, kemarin sudah ada kejadian di Tangsel. Artinya kita harus tetap waspada, dengan adanya sel-sel teroris tidak diketahui tempatnya, otomatis kita perlu waspada penuh,” ujarnya, Jumat (23/12/2016).

Untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, Putra menyebut bila pihaknya akan menerjunkan Tim Jibom (penjinak bom) lengkap dengan fasilitas pendukung, berupa dua kendaraan Jibom dan dua kendaraan anti teror.

“Peralatan elekteonik juga akan kita keluarkan untuk mengamankan perayaan natal,” ungkapnya.**Baca juga: Amankan Natal, Polrestro Tangerang Siapkan Penembak Runduk.

Selain itu, kata Putra, kepolisian juga berencana untuk menggelar operasi besar-besaran pada malam perayaan Natal nanti. “Sudah disiapkan 200 personel untuk melakukan pengamanan dan sterilisasi di setiap gereja,” ujarnya.**Baca juga: PDAM TKR Bangun “Intake” dan IPA Teluknaga.

Sedianya, petugas akan ditempatkan di pintu masuk gereja, untuk memeriksa satu persatu barang bawaan jamaah yang akan masuk kedalam gereja saat malam perayaan Natal.**Baca juga: Demam “Om Telolet Om”, Dishub Tangsel: Jangan Bikin Jantungan.

“Yang kita khawatirkan, ada orang yang membawa bom masuk ke gereja, tahu-tahu meledak,” ucapnya.(rif)

Print Friendly, PDF & Email