oleh

TikToker Asal Inggris Habisi Nyawa Dua Pria Demi Tutupi Perselingkuhan Sang Ibu

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak berwajib menangkap seorang TikToker asal Inggris, Mahek Bukhari (21), dengan tuduhan terlibat kasus pembunuhan. Dikatakan, Mahek menjadi penyebab dua pria tewas dalam insiden kecelakaan mobil.

Mahek, melansir Insider, disebut merencanakan pembunuhan bersama sang ibu, Ansreen Bukhari (45), dan enam orang lainnya terhadap korban Mohammed Hashim Ijazuddin dan Saqib Hussain. Mahek melakukan aksi itu setelah Hussain mengancam akan mengungkap hubungan gelapnya dengan Ansreen, yang masih terikat pernikahan.

Hussain dilaporkan pernah mengancam akan mengunggah video dan foto perselingkuhan mereka kepada suami Ansreen. Hal itu dilakukan karena Ansreen memutuskan hubungan mereka yang sudah berlangsung tiga tahun. ** Baca juga: Pasutri Malaysia Biarkan Bayi Mereka Tidur 1 Jam di Tengah Laut Pakai Pelampung

Mahek pun diduga merencanakan pembunuhan terhadap Hussain demi menutupi perselingkuhan ibunya. Diduga, Ansreen dan Mahek berkomplot dengan enam orang untuk membuat Hussain datang ke sebuah parkiran di Leicester.

Awalnya, Hussain menyangka jika ia akan bertemu dengan Ansreen dan Mahek yang akan mengembalikan uang senilai Rp36 juta, yang telah digunakan selama hubungan mereka. Hussain pun berjanji untuk tidak mengirim atau mengungkap bukti-bukti perselingkuhan.

Menurut pernyataan saudari Hussain, dirinya sudah mewanti-wanti agar pria itu tidak bertemu dengan Ansreen. Ia juga mengatakan, Hussain memang sempat tergila-gila dengan Ansreen yang lebih tua itu sejak berusia 18 tahun, dan sering membelikannya berbagai barang.

Semula, ayah Mahek tidak mengetahui bahwa Ansreen punya pria lain. Tapi pria itu mengaku pernah melihat pesan di akun TikTok-nya yang mengungkap sang istri berselingkuh, tapi dia tidak mempercayai.

Dalam persidangan beberapa waktu lalu, kedelapan tersangka menyangkal tuduhan pembunuhan dan perencanaan pembunuhan. Tapi berdasarkan bukti yang dikumpulkan polisi, pernyataan mereka disebut sebagai kebohongan yang sengaja dibuat-buat untuk mengelabui polisi.

Mahek bahkan disebut berpura-pura menangis dan berdoa ketika mengetahui kedua korban meninggal. Persidangan dan penyelidikan hingga kini masih berlanjut.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email