oleh

Tiket Mahal, Penerbangan Berbiaya Murah di Soekarno-Hatta Diklaim Naik 2,5 Persen

image_pdfimage_print

Kabar6-Mahalnya harga tiket pesawat sepertinya tidak berdampak pada segmen penerbangan maskapai berbiaya murah (low-cost carrier/LCC) untuk rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta.

Sebab, penumpang pesawat berbiaya murah justru tumbuh dan mengalami kenaikan hingga 2,5 persen.

“Tren kenaikan jumlah penumpang ini sekaligus menandakan penerbangan di segmen LCC masih direspons positif oleh pasar,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Rabu (12/6/2019).

Menurut Awaluddin, sepanjang Januari-Mei 2019, jumlah penumpang LCC mencapai 1,70 juta penumpang atau naik sekitar 2,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni 1,66 juta penumpang.

Adapun secara year-to-date atau 1 Januari-9 Juni 2019, jumlah penumpang LCC rute internasional tercatat 1,80 juta orang dan mengalami kenaikan 2,27 persen dibandingkan dengan 1 Januari-9 Juni 2018 sebanyak 1,76 juta orang.

Awaluddin optimis penerbangan LCC baik itu rute internasional maupun domestik masih sangat menggairahkan dan diperkirakan terus tumbuh ke depannya.

Oleh karena itu, lanjut Muhammad Awaluddin, AP II sejak 1 Mei 2019 mengoperasikan international low-cost carrier terminal (LCCT) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta guna lebih mendorong pertumbuhan segmen LCC.

**Baca juga: Lebaran 2019, Penerbangan Biaya Murah di Soekarno-Hatta Capai 12 Ribu Orang Perhari.

Dalam 1 bulan beroperasi (1-31 Mei 2019), jumlah penumpang di International LCC Terminal 2F mencapai 277.666 orang atau naik 1,53 persen, dibandingkan 1-31 Mei 2018 yakni 273.490 orang ketika operasional maskapai LCC masih di beberapa terminal.

Adapun International LCC Terminal 2F saat ini melayani penerbangan rute internasional dari AirAsia Group, Cebu Pacific, Citilink, Lion Air Group dan Jetstar Asia. Pada 1 Juli 2019, Tiger Scoot juga akan menyusul pindah ke terminal itu. (GFM)

Print Friendly, PDF & Email