oleh

Tiga Tahun menjadi Pelapor Kasus Tertinggi, P2TP2A Tangsel Apresiasi Kepedulian Warga Pamulang

image_pdfimage_print

Kabar6-Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) apresiasi warga Pamulang yang menjadi pelapor kasus mengenai perempuan dan anak tertinggi 3 tahun berturut-turut.

Kepala P2TP2A Kota Tangsel, Tri Purwanto menerangkan, angka pelapor kasus tertinggi bukan berarti negatif. Menurutnya, hal itu merupakan yang perlu diapresiasi, karena warga Pamulang berani melaporkan kasus perempuan dan anak kepada P2TP2A.

“Kecamatan Pamulang dan Pondok Aren masih 2 kecamatan tertinggi tahun 2022, Pamulang sendiri sudah 3 tahun menjadi pelapor tertinggi,” ujarnya, ditulis Kamis (12/1/2023).

**Baca Juga: Dikbud Tangsel Rekrut 1.235 Guru P3K Tahun Ini

“Ini harus diapresiasi, karena warga Pamulang peduli serta berani melaporkan kasus yang menimpa perempuan dan anak di lingkungannya kepada kami (P2TP2A Kota Tangsel, red),” tambahnya.

Tri menerangkan, tingginya angka kasus itu merupakan laporan yang masuk kepada P2TP2A, jadi bukan hal yang buruk.

Dijelaskannya, pihaknya ingin menyampaikan pengetahuan bahwa setiap kejadian kekerasan harus dilaporkan itu, belum tentu harus diselesaikan dengan hukum.

“Bisa diupayakan untuk medias bisa jika butuh layanan psikolog, kita ada atau hukum kita akan dampingi jangan takut untuk melapor,” tegasnya.

Menurut Tri, tiga kecamatan dengan pelapor kasus tertinggi di tahun 2022 adalah Pamulang, Pondok Aren, dan Ciputat.

“Mungkin karena kepadatan penduduk, banyak pendatang dari perbatasan cepat viral nya karena masyarakat di situ banyak yang peduli,” tutupnya.

Diketahui, berdasarkan data yang diterima Kabar6.com kasus pelaporan yang masuk ke P2TP2A Kota Tangsel dalam 3 tahun, yang tertinggi adalah Kecamatan Pamulang.

Rinciannya adalah pada tahun 2020 Pamulang tercatat 48 kasus dan menjadi yang tertinggi, tahun 2021 40 pelaporan kasus yang disusul oleh Pondok Aren dengan 38 pelaporan kasus, untuk tahun 2022 sendiri Pamulang tercatat 64 pelaporan kasus yang disusul Pondok Aren dengan 62 pelaporan kasus.(eka)

Print Friendly, PDF & Email