Kabar6-Sejumlah partai politik (parpol) di Kota Tangerang Selatan (Pilkada) disebut-sebut telah melancarkan aksi boikot kepada Airin Rachmi Diany untuk diusung sebagai bakal calon walikota. Tapi, sikap politik ini tidak berlaku bagi tiga partai besar dalam bursa pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak pada Desember 2015 mendatang.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Bambang Triyadi menyatakan bila tim penjaringan enggan memboikot calon yang telah mendaftarkan diri partai berlambang Banteng Moncong Putih ini. Termasuk melakukan aksi boikot terhadap Airin.
“Kami rencananya akan kembali menyeleksi calon. Dan, beliau (Airin) sudah kami tes wawancara dan lolos kok untuk ikut tes seleksi berikutnya,” terang pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Penjaringan PDI Perjuangan Kota Tangsel kepada wartawan, Jum’at (15/5/2015).
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangsel, Unggul Wibawa memastikan bahwa partainya realistis melihat sosok dan kredibilitas setiap kandidat.
Dari hasil tes wawancara terhadap belasan calon, nama Airin telah lolos dalam tes wawancara. **Baca juga: Forum RW Dorong Airin Kembali Pimpin Tangsel.
“Kami tidak memboikot calon nanapun. Kalau kami boikot tidak mungkin nama Ibu Airin panggil untuk ikut tes wawancara,” terangnya.
Hal senada juga diutarakan Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Tangsel, Djoko Prasetyo. Menurutnya, tim penjaringan akan terus menyeleksi tujuh orang bakal calon yang telah mendaftarkan diri menuju kursi Tangsel-01.
Ketujuh orang itu antara lain, Heri Gagarin, M Shaleh, Airin, Arsid, Ivan Adjie Santoso, Gacho Sunarso, dan Ikhsan Modjo. “Tim seleksi terdiri dari enam orang. Dua dari pusat, Provinsi Banten dan Tangsel,” utaranya.(yud)
