Kabar6-Nuansa Ujian Nasional (UN) yang berbeda dirasakan Reni, siswi SMK Mandiri 2 Balaraja, di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/4/2015).
Betapa tidak, pada momen hari terakhir UN ini, Reni justru tidak bisa bergabung bersama teman-temannya.
Dia diserang sakit tifus, hingga harus melakoni UN di Puskesmas Balaraja. “Ya, tadi seorang siswi (Reni) harus UN di Puskesmas Balaraja,” ujar Humas SMK Mandiri 2 Balaraja, Yuli spd.
Meski demikian, kata Yuli, pihak sekolah tetap menugaskan pengawas untuk mengawal Reni dalam melaksanakan UN.
“Meski UN bukan penentu syarat kelulusan, namun kejujuran tetap merupakan pintu kesuksesan. Makanya, Reni tetap diawasi meski harus melaksanakan UN di Puskesmas,” ujar Yuli lagi.
Sedianya, Yuli menyebut UN di SMK Mandiri 2 Balaraja diikuti oleh 418 peserta yang disebar di 22 ruang kelas dengan 44 pengawas. ** Baca juga: Babinkamtibmas Siaga Penyebaran ISIS di Banten
“UN di sini berjalan cukup lancar. Pengawasan kami lakukan ekstra ketat, dengan pengawalan pihak kepolisian dan bantuan kamera pengintai CCTV di tiap ruang kelas,” ujar Yuli lagi.(mg1)
