Kabar6-Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, aktivitas, kondisi kesehatan, dan gaya hidup. Pada saat kesehatan mulai terganggu, maka yang Anda butuhkan mungkin hanya waktu tidur yang lebih banyak. Para ahli berpendapat bahwa setiap orang dewasa memerlukan waktu tidur sekira 7-9 jam setiap harinya.
Bagaimana jika seseorang tidur dengan durasi lebih? Dikutip dari berbagai sumber, akan terjadi perubahan jam biologis yang menghasilkan perubahan fisik, mental, serta perilaku. Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang bangun kesiangan, dapat mengalami sejumlah efek samping seperti pusing sepanjang hari, sering mengantuk, serta kelelahan yang tak jelas penyebabnya.
Terlalu banyak tidur, menurut anggapan para peneliti, memiliki efek pada neotransmitter dalam otak, terutama serotonin. Saat kebanyakan tidur menjadi sebuah ‘kebutuhan’, maka kondisi tersebut bisa mengarah pada kondisi medis yang disebut hipersomnia. Gejalanya, walau sudah mendapat tidur cukup saat malam, seseorang masih saja merasa kelelahan dan mengantuk di siang hari.
Komplikasi kesehatan jangka panjang yang mungkin ditimbulkan antara lain sakit punggung bagian bawah, diabetes, stroke, bahkan penyakit jantung. Sedang untuk komplikasi secara psikologis bisa berupa kecemasan, kurang bergairah, hilang nafsu makan, penurunan memori, serta emosi yang tidak stabil.
Mengatur pencahayaan adalah penting untuk membuat ritme tidur yang baik. Lampu temaram di malam hari bisa menjadi pengingat tubuh untuk tidur. Ventilasi yang baik akan membuat cahaya matahari masuk ke dalam kamar dan menjadi alarm kalau itu adalah waktu untuk bangun.
Letakkan alarm jauh dari jangkauan, sehingga Anda terpaksa bangun dan berjalan untuk meraihnya. Hal itu akan menjadi ledakan energi agar tetap terjaga. Hal lain, buat jadwal tidur yang konsisten, baik saat hari kerja maupun akhir pekan. ** Baca juga: Waspada, Beberapa Jenis Kanker Dipicu Karena Konsumsi Minuman Alkohol Berlebihan
Kelebihan tidur pada Sabtu dan Minggu akan menjadi masalah saat harus bangun keesokan harinya (Senin). Itu sebabnya, ada banyak orang yang merasa lelah saat Senin, padahal sudah tidur lama di akhir pekan.(ilj/bbs)
