oleh

Tidak Selalu Negatif, Punya Pasangan Pemarah Bermanfaat Bagi Kesehatan Pria

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak sedikit orang yang mengeluh karena pasangan mereka memiliki emosional tinggi, sehingga tak jarang terjadi pertengkaran. Namun siapa sangka, memiliki pasangan yang pemarah ternyata bermanfaat juga bagi kesehatan pria, lho.

Menurut penelitian, melansir Wolipop, memiliki pasangan yang mudah marah bisa mengurangi risiko terkena penyakit seperti diabetes. Penelitian ini mungkin akan mengubah persepsi orang-orang mengenai suatu hubungan yang ideal, yakni memiliki pasangan yang sabar dan selalu pengertian.

Dampak negatif dari memiliki kepribadian yang kuat sesungguhnya masih banyak diperdebatkan, tetapi mempunyai pasangan dengan emosional tinggi juga bisa berdampak positif.

Penelitian yang dilakukan oleh Michigan State University dan University of Chicago menganalisa bahwa memiliki temperamen yang buruk dapat berdampak pada kondisi kesehatan hubungan seseorang.

Penelitian dilakukan pada 1,228 pasangan yang sudah bertunangan, meneliti tentang seberapa tinggi tingkat kepuasan para responden dengan hubungannya, seberapa bahagia mereka bersama pasangannya.

Para responden juga diberikan pertanyaan mengenai kepercayaan dan keterbukaan mereka dengan pasangannya, termasuk dengan kritikan dan tuntutan dari pasangan mereka.

Hasilnya, ditemukan dampak yang berbeda, tergantung pada jenis kelamin masing-masing orang. Wanita yang memiliki lingkungan positif mengalami pengurangan kemungkinan terkena diabetes di masa mendatang.

Para peneliti menjelaskan, hal ini terjadi karena para wanita lebih menyadari cara mereka berinteraksi dengan pasangannya, sehingga memiliki dampak signifikan bagi kondisi kesehatan metabolisme mereka.

Sedangkan pada pria justru ditemukan hal sebaliknya. Pria yang memiliki pasangan suka mengatur, mengkritik dan banyak menuntut justru dapat mengurangi risiko dirinya terkena diabetes di kemudian hari.

Tidak hanya dapat mengurangi risiko terkena diabetes, para pria ini juga jadi lebih meningkatkan diri untuk mengontrol kadar gula dalam dirinya. ** Baca juga: Menurut Riset, Pria Ternyata Lebih Banyak Bicara Dibanding Wanita

Para peneliti juga menjelaskan bahwa ini bukanlah hasil dari hubungan yang intens dan saling bertentangan, melainkan hasil dari tuntutan dan kritikan seseorang untuk mempertahankan kesehatan pasangannya.

Bagaimana dengan pasangan Anda?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email