oleh

Tidak Sekadar ‘Ngobrol’, Ada 5 Etika yang Sebaiknya Diperhatikan dalam Grup Chat

image_pdfimage_print

Kabar6-Zaman sekarang, jarak dan waktu bukan lagi menjadi halangan untuk berkomunikasi. Tidak hanya dengan saudara atau rekan kerja, Anda pun bisa mengetahui kabar terkini dari sahabat yang tinggal jauh di negara lain.

Ya, dengan adanya grup chat, Anda bisa bertukar kabar atau informasi tentang hal apa saja.  Biasanya tiap orang memiliki lebih dari satu grup chat, entah itu grup kantor, keluarga besar, alumni SMA, teman kuliah, dan lain sebagainya.

Meskipun hanya ‘berjumpa’ secara online, tetap diperlukan etika berkomunikasi agar Anda tetap terlihat profesional. Melansir Pesona, ada lima hal yang sebaiknya diperhatikan saat berkomunikasi lewat chat grup, agar tidak jadi masalah. Apa sajakah itu?

1. Hindari membahas urusan pribadi
Grup chat kantor mungkin ‘dihuni’ orang-orang dari berbagai divisi, atau bahkan atasan Anda. Biasanya grup chat kantor dibuat untuk mempermudah komunikasi berkaitan dengan pekerjaan, sehingga tak etis rasanya berbagi urusan pribadi di grup kantor.

Ingat, tak semua orang perlu tahu dan ingin tahu masalah Anda. Jika ingin curhat dengan salah satu teman, langsung gunakan japri saja.

2. Bicara seperlunya
Kalau ada teman Anda berbicara panjang-lebar di grup chat kantor atau jualan di grup chat sekolah, jangan lakukan hal yang sama. Usahakan bicara seperlunya. Jika ada hal yang tidak berkaitan langsung dengan Anda, tak perlu panjang lebar menimpali.

Selain merusak suasana, rekan lain yang tidak berkepentingan juga bisa merasa terganggu notifikasi. Kecuali, jika yang Anda katakan memiliki nilai informasi penting berkaitan dengan topik pembahasan.

3. Aturan bercanda
Boleh sesekali bercanda, tapi pastikan lelucon yang Anda lontarkan dimengerti oleh sebagian besar grup chat. Ketahui juga batasannya, sikap respek tetap harus Anda jaga. Jangan sampai sok bercanda, tapi malah membuat banyak anggota grup chat tersinggung.

4. Dilarang bergosip
Usahakan untuk tidak bergosip di grup chat kantor. Apalagi membicarakan rekan lain yang masih satu lingkungan kerja. Anda tentu tidak mengetahui kalau saja ada mata-mata si oknum yang digosipkan di dalam grup. Gosip plus salah paham bisa jadi bumerang buat Anda sendiri.

5. Jaga ucapan
Think before you write. Jangan sampai apa yang ditulis dalam grup chat berdampak panjang karena tanpa Anda sadari telah menyinggung orang lain. Hindari hal-hal yang bersifat SARA, ejekan, cemooh, dan lainnya. ** Baca juga: Tetap Sehat Menghadapi Musim Pancaroba

Hindari juga mengirim atau membagikan gambar/video/tulisan yang tidak perlu, apalagi berbau pornografi. Yuk, lebih bijaksana lagi berkomunikasi dalam grup chat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email