Kabar6-Kebutuhan darah nasional suatu negara, menurut WHO, adalah dua persen dari jumlah penduduk untuk setiap harinya, atau sekira 4,5 juta kantong darah setiap tahunnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, banyak orang yang menjadi donor darah. Nah tahukan Anda, tidak sekadar membantu sesama, menjadi pendonor darah juga mempunyai manfaat mengejutkan bagi kesehatan, lho. Melansir VivaHealth, berikut uraiannya:
1. Jaga kesehatan jantung
Donor darah dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung karena dapat menurunkan kekentalan darah. Sebuah penelitian pada 2013 menemukan, donor darah dapat secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) serta menurunkan risiko penyakit jantung.
Tingginya kadar zat besi dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Zat besi yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan oksidasi kolesterol sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke. Melakukan donor darah secara rutin juga dapat menurunkan kadar zat besi.
2. Tingkatkan produksi sel darah merah
Donor darah dapat membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah. Akibatnya, sumsum tulang belakang akan memproduksi lagi sel darah merah yang telah hilang, sehingga sebagai pendonor akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali mendonorkan darah. Donor darah menjadi langkah baik untuk menstimulasi atau memicu pembuatan darah baru.
3. Bantu turunkan berat badan
Dengan menyumbangkan 450ml darah dapat membantu proses pembakaran sekira 650 kalori.
4. Deteksi penyakit lebih dini
Setiap akan melakukan donor darah, maka akan dilakukan pemeriksaan sebagai prosedur standar. Berbagai macam penyakit akan diperiksa seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis dan malaria.
5. Jaga kesehatan psikologis
Mendonorkan darah dapat memberikan manfaat baik bagi kesehatan emosional dan psikis, seperti menurunkan tingkat stres, menjaga kestabilan emosional, menjaga kesehatan fisik, membantu menyingkirkan perasaan negative, dan meningkatkan rasa memiliki.
6. Turunkan risiko terjadinya kanker
Donor darah membantu menurunkan risiko kanker karena dengan menyumbangkan darah, maka zat besi yang terdapat dalam darah tetap dalam kondisi yang sehat. Penurunan kadar zat besi dalam tubuh dikaitkan dengan penurunan risiko kanker. ** Baca juga: Hal yang Sebabkan Jadwal Menstruasi Jadi Kacau
Efek yang menyenangkan, bukan?(ilj/bbs)
