1

Tidak Melulu Merugikan, Garam Juga Bisa Bakar Kalori

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Salah satu ciri khas dalam diet mayo adalah Anda dilarang mengkonsumsi makanan yang mengandung garam. Ya, garam adalah pantangan utama dalam menjalankan diet mayo. Namun Anda dapat mengkonsumsi makanan apa saja, asalkan sehat dan tidak mengandung garam. Cukup mengurangi konsumsi karbohidrat dalam melakukan diet ini.

Diet mayo adalah sebuah metode diet yang pertama kali diperkenalkan oleh MayoClinic.org, sebuah portal kesehatan ternama asal Amerika Serikat yang telah berdiri lebih dari 15 tahun.

Selain mengurangi berat badan dengan menghindari konsumsi garam, ada aturan penting lain dalam diet ini, yakni pantangan untuk mengonsumsi es atau air es. Selain itu usahakan mengonsumsi air putih minimal delapan gelas sehari.

Meskipun mereka yang tidak menerapkan diet mayo juga membatasi konsumsi garam harian, dilansir Women’s Day, jangan sampai meniadakan sama sekali garam dalam makanan Anda. Mengapa demikian?

Menurut penelitian terbaru, garam bisa membakar lemak tubuh. Kesimpulan ini diperoleh dari eksperimen, menunjukkan tikus percobaan yang mengonsumsi makanan asin mengeluarkan hormon bernama glucocorticoid yang memengaruhi metabolisme dan sistem imun.

Hormon ini memecah lemak dan otot untuk mengambil air dari jaringannya dan mengeluarkan sodium yang berlebih. Inilah yang menyebabkan meningkatnya jumlah urine dalam tubuh ketika mengonsumsi makanan asin. ** Baca juga: Pasangan yang Dipilih Wanita Cenderung Mirip Kakak Lelaki Mereka

Proses ini menghabiskan energi dan meningkatkan nafsu makan. Mungkin alasan inilah yang menyebabkan diet mayo membatasi asupan garam agar tidak timbul keinginan untuk makan terus menerus.(ilj/bbs)