oleh

Tidak Hanya Nasi Putih, Ada Makanan Lain yang Juga Harus Dikurangi untuk Hindari Diabetes

image_pdfimage_print

Kabar6-Nasi putih sering menjadi ‘musuh’ bagi mereka yang tengah menjalankan diet. Selain menurunkan berat badan, mengurangi konsumsi nasi putih juga dipercaya akan menurunkan risiko terkena diabetes. Benarkah hanya dengan mengurangi nasi putih saja?

Dua studi baru dari para peneliti National University of Singapore (NUS) dan Duke-NUS Medical School, melansir Okezone, mengungkapkan bahwa orang-orang yang melakukan diet cenderung mengganti asupan kalori mereka, dan memilih untuk mengonsumsi daging merah dan unggas.

Namun Profesor Rob Martinus van Dam, pemimpin domain epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Saw Swee Hock di NUS mengatakan, diet semacam itu memiliki risiko diabetes yang lebih tinggi.

“Mereka yang melakukan diet terkadang mengonsumsi lebih banyak mi yang dimasak dengan saus yang mempunyai kadar gula yang tinggi, meskipun mereka mengurangi konsumsi nasi, makanan pengganti mereka bahkan meningkatkan risiko terkena diabetes” jelas Profesor Van Dam.

Pernyataan ini didukung oleh Profesor Koh Woon Puay, direktur Pusat Pengembangan Klinis-Ilmuwan di Duke-NUS Medical School.

“Risiko diabetes lebih tergantung pada kualitas keseluruhan dari diet yang dijalani seseorang. Rekomendasi untuk mengurangi nasi putih mungkin efektif jika makanan pengganti dipertimbangkan dengan sangat hati-hati,” urainya.

Sementara Dr Annie Ling, direktur kelompok kebijakan, penelitian, dan pengawasan di Badan Promosi Kesehatan (HPB), mengatakan temuan ini sesuai dengan rekomendasi HPB untuk makan lebih banyak beras merah.

“Sangat penting untuk mengelola pola makan dengan sangat baik, cenderung orang-orang mengganti nasi putih dengan makanan yang nyatanya tidak sehat. Alangkah baiknya ketika nasi putih diganti dengan mengonsumsi nasi merah,” imbuhnya.

Penelitian ini juga mengikuti serangkaian penelitian yang membahas adanya korelasi antara asupan nasi putih dengan diabetes. Pada 2016, HPD mengutip studi oleh Harvard School of Public Health yang menyatakan bahwa nasi putih yang dimakan secara teratur setiap harinya meningkatkan risiko diabetes sebesar 11 persen.

Pada 2007, Shanghai Women’s Health Study mengungkapkan, wanita yang makan lebih dari 300g nasi putih sehari berisiko 78 persen lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari 200g sehari. ** Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Bantu Atasi Rambut Rontok

Namun menurut Prof Koh, mungkin penelitian ini tidak mempertimbangkan faktor-faktor diabetes lain seperti mengonsumi daging merah dan unggas. Dia juga mengatakan penelitian lanjutan pada 2017 di Shanghai menemukan fakta, asupan biji-bijian olahan yang lebih tinggi tidak terkait dengan risiko diabetes ketika disandingkan dengan faktor-faktor lain.

Ini berarti seseorang tidak harus mengurangi sepenuhnya makanan yang tidak sehat, selama makanan tersebut dikonsumsi dalam jumlah tidak berlebihan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email