1

Tidak Disarankan Tidur Saat Pesawat Lepas Landas & Mendarat

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan orang saat naik pesawat. Salah satunya adalah tidur di pesawat sebelum pesawat lepas landas atau mungkin saat mendarat.

Menurut sejumlah peneliti, dilansir Kompas, sebaiknya kebiasaan itu tidak sedapat mungkin dihindari karena dapat menyebabkan masalah kesehatan. Dijeaskan, ketika pesawat naik ke udara atau pun turun, tekanan udara di kabin berubah secara cepat mengikuti ketinggian, dan jika Anda tidak siap beradaptasi, hal tersebut bisa merusak gendang telinga.

“Sebuah perubahan cepat di ketinggian berdampak pada tekanan udara di telinga. Ini menyebabkan kekosongan di tabung Eustachian yang membuat telinga terasa seperti tersumbat dan tidak terdengar suara,” kata Angela Chalmers, pakar kesehatan Inggris.

Chalmers menyarankan untuk tidak tidur selama lepas landas dan mendarat untuk mengurangi risiko tersebut. Menurut situs MedlinePlus, sebuah situs informasi yang dikelola US National Library of Medicine, jika telinga Anda tetap tersumbat maka bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti pusing, infeksi di telinga, gendang telinga rusak dan yang lebih parah adalah telinga berdarah dan kehilangan pendengaran.

Berusaha tetap terjaga selama lepas landas dan mendarat membuat telinga mengimbangkan tekanan udara di dalam gendang telinga. “Menelan atau menguap membuka tabung Eustachian dan membuat udara mengalir masuk dan keluar ke bagian tengah telinga. Ini membantu mengimbangi tekanan udara di masing-masing gendang telinga,” tulis MedlinePlus. ** Baca juga: Apa yang Akan Terjadi Ketika Konsumsi Karbohidrat Dikurangi?

Disebutkan, jika tabung Eustachian tersumbat, tekanan udara di bagian tengah telinga berbeda dengan tekanan di bagian luar gendang telinga. Jadi agar tidak mengantuk pada situasi kritis tersebut, atasi dengan mengunyah permen karet, minum air putih hingga makan permen lolipop.(ilj/bbs)