Kabar6-Brokoli merupakan salah satu jenis sayur berwarna hijau dengan bagian yang dikonsumsi adalah pada kepala bunga. Ada banyak cara untuk mengolah brokoli, entah itu ditumis, sebagai campuran capcay, atau direbus.
Namun tahukah Anda, mengolah brokoli dengan cara direbus ternyata kurang tepat, karena sebagian besar nutrisi nabati yang baik untuk kesehatan justru luntur dalam air rebusan.
Diketahui, metode memasak memang mampu mengubah komposisi nilai gizi dalam makanan. Sayuran yang direbus dalam waktu yang lama akan makin kehilangan saripati baik yang dibutuhkan tubuh.
Alhasil, manfaat baik brokoli tidak Anda dapatkan, kecuali Anda bersedia minum air rebusan brokoli tadi. Lantas, bagaimana cara sehat dan tepat mengonsumsi brokoli?
Sebuah makalah ilmiah pada 2011, melansir mirror.co.uk, mengungkap fakta bahwa teknik memasak bisa menghilangkan antioksidan yang bermanfaat yang ditemukan pada brokoli. Ini adalah salah satu dari sedikit sayuran yang sangat peka terhadap panasnya air mendidih.
“Jika dimasak lebih dari beberapa menit, antioksidan brokoli tidak akan mampu melawan karsinogen yang menyebabkan kanker,” demikian laporan dari peneliti Allison Aubrey.
Cara yang jauh lebih baik untuk mengolah brokoli adalah dengan mengukusnya. Dengan dikukus, brokoli dapat melunak dengan tidak melepaskan banyak nutrisi dalam prosesnya. ** Baca juga: Berapa Jumlah Asupan Serat yang Pas untuk Tubuh Tiap Hari?
Dengan direbus mendidih, vitamin yang larut dalam air seperti Vitamin C dan B ‘bocor’ keluar, yang tidak terjadi sebanyak melalui mengukus.(ilj/bbs)
