oleh

Thailand Jadi Negara Pertama di Asia yang Resmi Umumkan Konsumsi Ganja Bukan Kejahatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul, yang merupakan pendukung lama legalisasi ganja, meminta warga menggunakan ganja untuk ‘manfaat’ mereka daripada ‘menyebabkan bahaya’.

Karena itulah, melansir abcnews, Thailand menjadi negara pertama di Asia yang secara resmi mendekriminalisasi penggunaan ganja. Dalam postingan di laman Facebook, Menteri Charnvirakul mengumumkan bahwa Dewan Pengawas Narkotika ‘akhirnya’ setuju mengecualikan semua bagian tanaman ganja dari daftar obat-obatan yang dikendalikan pemerintah.

Perubahan tersebut akan mulai berlaku 120 hari setelah diumumkan dalam lembaran kebijakan resmi pemerintah. ** Baca juga: Polisi Tiongkok Menahan Oknum Dokter yang Siarkan Langsung Operasi Ginekologi Pasien Wanita

Menyebut pengumuman itu ‘kabar baik’, Menteri Charnvirakul mencatat bahwa ‘Aturan dan kerangka kerja untuk menanam dan menggunakan ganja perlu ditetapkan untuk memastikan bahwa ganja akan digunakan untuk kepentingan orang-orang di bidang kedokteran, penelitian, pendidikan’.

Aturan tersebut akan menjadi bagian dari Marijuana and Hemp Act, yang Menteri Charnvirakul janjikan untuk diusulkan di Parlemen pada Rabu (26/1/2022) lalu.

Undang-undang itu memberi lampu hijau untuk menanam ganja di rumah, setelah terlebih dahulu memberi tahu pemerintah setempat. Lisensi akan diperlukan untuk menggunakan ganja untuk tujuan komersial. “Tolong jangan menggunakannya untuk merusak,” terang Menteri Charnvirakul.

Namun, Menteri Charnvirakul tidak menjelaskan bagaimana perubahan itu akan memengaruhi status hukum penggunaan narkoba, yang saat ini menjadi wilayah abu-abu.

Associated Press melaporkan polisi dan pengacara setempat tidak yakin apakah kepemilikan mariyuana tetap merupakan pelanggaran yang dapat ditangkap. Ganja pertama kali dilegalkan untuk penggunaan medis dan penelitian di Thailand pada 2020.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email