oleh

Tes Kesehatan Calhaj Asal Tangsel Rp 38 Ribu

image_pdfimage_print

Kabar6-Ribuan jamaah calon haji (Calhaj) reguler asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti proses pemeriksaan tes kesehatan.

Mayoritas diantara jamaah ini telah berusia lanjut dan hasil diagnosa tim medis nantinya dapat menjadi rekomendasi bagi Calhaj selama berada di tanah suci.

“Kuota haji reguler untuk Tangsel ada 1200 orang,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan, Kota Tangerang Selatan, Tri Utami Pertiwi, kepada Kabar6.com, Selasa, (4/9/2012).

Ditemui saat rangkaian pemeriksaan ini dilakukan di RSUD Kota Tangsel di jalan Raya Padjajaran, Pamulang, selama tiga hari. Utami menjelaskan, setiap jamaah dikenakan beban biaya retribusi sebesar Rp 38 ribu per orang.

Tarif tersebut, terang Utami, telah sesuai dengan Perda Nomor 08 Tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan.

Bahkan, jumlah tarif tersebut menurutnya jauh lebih murah ketimbang pemeriksaan tes kesehatan pada tahun-tahun sebelumnya.

Sebab, pada tahun sebelumnya, tes kesehatan Calhaj diselenggarakan di rumah sakit yang dikelola oleh pihak swasta. Seperti OMNI Hospital, Eka Hospital dan RS Medika BSD.

Sementara kini pemerintah daerah sengaja memilih RSUD karena sudah mulai beroperasi melayani kesehatan bagi masyarakat. Ditambah lagi pihaknya telah menanggung beban biaya tes kesehatan Calhaj.

“Tahun ini ditunjang dari APBD 2012. Makanya lebih murah dan kita berharap tahun-tahun mendatang pemeriksaan tes kesehatan haji bisa gratis,” papar Utami.

Berdasarkan data yang dihimpun Kabar6.com, rangkaian hari pertama pemeriksaan tes kesehatan Calhaj ini diikuti warga asal Serpong, Serpong Utara dan Pondok Aren.

Kedua Calhaj yang berdomisili di Ciputat dan Ciputat Timur dan hari terakhir warga di Pamulang.

“Ada lima dokter perempuan dan lima laki-laki yang dikerahkan selama tes medis ini. Ditambah lagi dokter spesialis paru dan interna (penyakit dalam),” tambah Utami.(yud)

Print Friendly, PDF & Email