oleh

Terungkap, Pompa Air di Kota Tangerang Sering Mati

image_pdfimage_print

Kabar6-Banjir yang melanda Kecamatan Periuk, Kota Tangerang masih saja terjadi. Bahkan saat banjir melanda wilayah tersebut pompa air tidak dapat berfungsi saat debit air di atas rata-rata.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni mengatakan, selain pompa air tidak berfungsi jumlah rompa yang belum dibangun masih banyak.

“Jadi rencana pompa harusnya posisi akan kita tinggikan, terus turapnya yang jembatan Alamanda sering mati sering tenggelam karena kurang tinggi,” ujar Taufik saat dikonfirmasi kabar6.com, Jumat (13/3/2020).

“Makaya pompanya serta panelnya harus di tinggikan,” tambahnya. Meski demikian, Taufik menerangkan, tahun ini pengerjaan peningkatan pompa yang sudah ada serta pembangunan rumah pompa akan dilakukan.

Saat ini proses tersebut masih dalam tahap pengadaan. Dia pun berharap apabila proses tersebut selesai akan segera dikerjakan.

**Baca juga: Dinkes Kabupaten/Kota Tangerang Bantu Petugas Posko Utama COVID19.

Saat ini pompa yang masih sering terendam saat banjir hanya dua pompa saja yang berada di Jembatan Alamanda, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk. Ditanya tentang besaran anggaran pembangunan tersebut belum diketahui. “Saya gak hapal,” katanya.

Apabila saat musim hujan warga Perumahan Garden City, Kecamatan Periuk merasa was-was karena sudah menjadi langganan banjir. Sebab saluran air drainase tidak berfungsi atau air muter di wilayah itu saja.

“Karena tanggul belum selesai, jadi kalau kita pompa air dan tanggulnya belum selesai airnya balik lagi,” terangnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email