oleh

Terumbu Karang Pantai Panimbang Rusak, Ini Kata DKP Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6-Kelestarian terumbu karang di kawasan pantai Kabupaten Pandeglang, kian terancam dan kini kondisinya memprihatinkan.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat mencatat, terumbu karang di sepanjang Pantai panimbang sampai Sumur, kini rusak akibat penggunaan alat penangkap ikan yang dilarang, seperti pukat tarik (seine nets), pukat hela (trawls) dan cantrang.

Kepala DKP Pandeglang, Tata Nazar Riadi menjelaskan, dalam lima tahun, terumbu karang hanya tumbuh sekitar 1 sampai dengan 3 cm.

Sehingga, jika semua karang yang ada di pantai mengalami kerusakan, maka butuh puluhan
tahun untuk bisa kembali seperti semula.

“Karang itu adalah tempat makan, bertelur sekaligus tempat hidup bagi ikan. Kalau terumbu karang rusak, maka ikan pun semakin tidak produktif,” kata Tata, Minggu (15/11/2015).

Jika kondisi ini terus berlanjut, bukan hanya kelestarian ikan yang terancam, bahkan pariwisata pantai di Kabupaten Pandeglang juga bakal terancam. **Baca juga: Warga Panik, Atap Eks-Pendopo Gubernur Banten Ambruk.

“Kita memiliki dua laut, yakni Laut Selat Sunda dan Samudra Indonesia. Kalau keindahan dalam laut di biarkan rusak, bagaimana nasib anak cucu kita nantinya,” ujarnya.(mg/van)

Print Friendly, PDF & Email