oleh

Tertipu, Kue Pernikahan Ternyata Terbuat dari Styrofoam

image_pdfimage_print

Kabar6-Entah apa yang berkecamuk dalam diri pasangan pengantin ini. Impian untuk mengadakan pesta pernikahan meriah yang sudah direncanakan jauh-jauh hari dan disusun rapi menjadi berantakan gara-gara ulah wedding organizer yang mengelola acara tersebut.

Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi? Melansir Mailonline, sepasang pengantin asal Filipina bernama Shine Tamayo dan Jhon Chen, rela merogoh kocek cukup dalam, hanya untuk memesan kue pernikahan yang mewah dan elegan. Mereka pun sepakat menggunakan jasa wedding planner dengan biaya Rp37 juta untuk menyediakan semua makanan dan dekorasi selama upacara pernikahan berlangsung di Pasig City. Upacara pernikahan yang dilangsungkan di gereja itu sebetulnya berjalan dengan lancar. Sayang, momen menyenangkan itu tidak berlangsung lama.

Begitu tiba di hotel tempat resepsi pernikahan berlangsung, Shine dan Jhon terkejut ketika mengetahui bahwa wedding planner belum menyediakan makanan apapun untuk para tamu undangan. Karena mereka tidak ingin mengecewakan keluarga dan kerabat yang sudah datang ke resepsi pernikahan, Shine dan John nekat memesan banyak makanan cepat saji sebagai gantinya. Mereka membeli banyak mi instan lalu menyuguhkannya dalam sebuah nampan di ruangan resepsi.

Rupanya kejadian memalukan tadi tidak berhenti sampai di situ. Ketika pasangan ini hendak memotong kue pernikahan, tiba-tiba polystyrene (styrofoam) yang tampak seperti busa menyembul keluar dari kue tadi. Keruan saja sang pengantin wanita yang masih berusia 26 tahun itu langsung menangis di depan keluarga dan teman-temannya.

Beruntung tak membutuhkan waktu yang lama, direktur wedding planner itu langsung diamankan atas tuduhan penipuan. Pihak kepolisian setempat pun telah memastikan bahwa kue pernikahan yang mereka suguhkan memang benar terbuat dari styrofoam.

“Penyelidikan terhadap penipuan pernikahan sedang berlangsung. Pengantin wanita sangat tertekan setelah melihat kue dan makanan yang ada di pernikahannya”, kata kata seorang juru bicara dari kantor Polisi Pasig City.

Ditambahkan, “Kami telah mengonfirmasi bahwa sejumlah uang besar telah dibayarkan untuk layanan yang ternyata tidak dikirimkan secara memadai. Penyedia jasa, Miss Krissa Cananea, telah diwawancarai dan kami bermaksud untuk membawa kasus ini ke pengadilan”.

Sementara itu Shine membenarkan bahwa pihak wedding planner benar-benar telah menghancurkan hari istimewanya. “Wanita yang kami bayar untuk membuat makanan dan kue pernikahan kami telah merusak semuanya. Dia pembohong. Dia selalu meminta uang kepada saya, dan saya selalu memberikan apa yang dia butuhkan karena saya ingin pernikahan yang sempurna,” kata Shine. ** Baca juga: Salah Baca, Seorang Apoteker Malah Beri Salep Khusus Mr. P pada Pasien yang Sakit Mata

“Saya tidak akan menerima permintaan maaf darinya. Permintaan maaf tidak cukup, dia harus masuk penjara karena telah merusak pernikahan saya. Saya tidak pernah dipermalukan sepanjang hidup saya. Momen ini seharusnya menjadi salah satu kenangan saya yang paling berharga sepanjang hidup saya, tetapi malah sebaliknya,” ujarnya lagi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email