oleh

Tertinggi di Banten, PPH di Tangsel Capai 88 Skor

image_pdfimage_print

Kabar6-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebagai kota pemekaran baru Pola Pangan Harapan (PPH), telah mencapai skor 88 dan tertinggi di Provinsi Banten.

Kepala Seksi (Kasi) Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Tangsel, Muslih Bashar, mengatakan Pemerintah Pusat telah menetapkan sasaran indikator kinerja ketahanan pangan tahun 2015.

Yaitu, pencapaian skor PPH sebesar 95 dan saat ini kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini, sudah mampu mencapai skor PPH 88.

“Konsumsi energi sebesar 2.000 kkal perkapita per hari, konsumsi protein sebesar 52 gram perkapita per hari, stabilnya harga pangan (gabah/beras) di tingkat produsen dengan referensi Harga Pembelian Pemerintah (HPP), dan stabilnya harga pangan pokok (beras) di tingkat konsumen dengan tingkat keragaman variasi kurang dari 10 persen,” terang Muslih saat ditemui usai Sosialisasi Pengawasan Pangan Segar di Kecamatan Setu, Selasa (17/11/2015).

Mantan Ketua Panwaslu Kota Tangsel ini mengungkapkan, skor PPH 88 yang didapatkan Kota Tangsel itu berdasarkan hasil wawancara kepada 270 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di tujuh kecamatan Kota Tangsel.

“Sasaran skor PPH setiap wilayah disesuaikan kondisi sosial, ekonomi, budaya dan sumber daya lokal lainnya,” tutur Muslih.

Maka dari itu, tambah Muslih, gerakan penganekaragaman konsumsi pangan merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 22 tahun 2009 tentang konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal.

Gerakan ini bertujuan untuk mendorong terwujudnya pola konsumsi pangan yang Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). ** Baca juga: 26 SKPD di Tangsel Dapat Sosialisasi Pengawasan Pangan Segar

“Terwujudnya pola konsumsi pangan yang B2SA dalam jumlah dan komposisi yang cukup agar terpenuhi kebutuhan gizi untuk mendukung hidup sehat, aktif dan produktif,” pungkas Muslih.(ard)

Print Friendly, PDF & Email