oleh

Terserang GBS, Elis Tak Punya Biaya Untuk Berobat

image_pdfimage_print

Kabar6-Derita merudung Elis (25). Sejak 1 bulan lalu, lumpuh tiba-tiba menyerang kedua kaki wanita warga Desa Dangdang, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang ini.

Jangankan untuk duduk dan berjalan, untuk buang air saja Elis harus dibantu menggunakan selang manual yang ditampung menggunakan baskom bekas.

Orang tua Elis, pasangan Endi dan Asmah sedianya sudah berbuat sebisanya. Meski hanya bekerja serbautan, namun kedua orangtuanya telah berupaya membawa sang putri ke rumah sakit terdekat, termasuk pengobatan tradisional.

Namun faktanya, hingga kini kondisi Elis tak kunjung membaik. Sedangkan untuk membawa Elis ke rumah sakit mahal dan besar, kiranya hal yang mustahil bagi Endi dan Asmah, karena faktor ekonomi yang sulit.

Diagnosa dokter menyebut, bila Elis terserang penyakit Guillain Barre Syndrome (GBS). Dan, karena keterbatasan peralatan medis, Elis disarankan dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Elis yang kini hanya bisa tebaring di kasur, mengaku sangat ingin sembuh dari penyakitnya. Dia sangat berharap bantuan dari Program Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang hingga kini belum dimiliki keluarganya.

Sedianya, penyakit GBS ini tergolong langka. Serangannya menyebabkan tubuh menjadi lemah kehilangan kepekaan. **Baca juga: Kabupaten Tangerang, Surganya Penambang Pasir Ilegal.

Guillain Barre Syndrome mengambil nama dari dua Ilmuwan Perancis, Guillain (baca Gilan) dan Barré (baca Barre), yang menemukan pnyakit ini menyerang terhadap dua orang prajurit perang tahun 1916. Penyakit ini menjangkiti satu dari 40,000 orang tiap tahunnya.(TR)

Print Friendly, PDF & Email