oleh

Ternyata Mandi Pakai Air Hangat Tidak Selalu Baik untuk Kesehatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Mandi air hangat membuat tidur lebih cepat dan nyenyak. Hal ini dimungkinkan karena mandi air hangat mengaktifkan sistem saraf parasympatetic yang membuat Anda lelah sehingga tidur nyenyak bukanlah hal yang sulit untuk didapatkan.

Meski begitu, apabila sering dilakukan, mandi air hangat memiliki efek yang kurang menguntungkan. Melansir Go Dok, berikut sejumlah efek yang ditimbulkan:

1. Mandi air hangat bisa membuat kulit menjadi kering dan teriritasi. Ini disebabkan oleh rusaknya sel keratin yang terletak di lapisan terluar kulit–epidermis. Jika sel ini diusik, akan menjadikan kulit kering dan menghalangi sel untuk mengunci kelembapan.

2. Suhu air yang terlalu tinggi dapat memperburuk keadaan kulit tertentu. Contohnya kondisi kulit penderita eksim, psoriasis, jerawat punggung, dan lain-lain.
3. Mandi air hangat dapat menyebabkan gatal-gatal. Hal ini karena sel mast melepaskan kandungannya yang berupa histamin sehingga menyebabkan kulit menjadi gatal.

4. Tidak banyak yang mengetahui kalau kegiatan yang memberi kenyamanan bagi otot yang lelah ini dapat menaikan tekanan darah. Jika Anda memiliki masalah dengan tekanan darah atau penyakit kardiovaskular, mandi air hangat dapat membuat kondisi tersebut memburuk.

5. Mandi air hangat dapat melancarkan peredaran darah. Meski ini merupakan keuntungan bagi kebanyakan orang, mandi air hangat berbahaya bagi mereka yang memiliki masalah pada sistem peredaran darah. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan untuk menghindari mandi air hangat apabila dokter sudah melarang Anda untuk melakukan olahraga karena efek samping yang ditimbulkan serupa.

Jadi ada baiknya Anda tidak terlalu sering mandi menggunakan air hangat. Batasi saja seberapa sering Anda mandi menggunakan air hangat dan jangan lupa untuk mengoleskan lotion setelahnya agar kelembapan kulit tetap terjaga.

Hal-hal yang sebaiknya diperhatikan saat mandi dengan air hangat antara lain:
1. Turunkan suhu air yang digunakan
Sering mandi air hangat dapat membuat kulit kering, gatal, dan muncul ruam. Pastikan untuk menggunakan air dengan suhu yang tidak terlalu panas atau air dengan suhu suam-suam kuku untuk memastikan kulit terhidrasi. Jika muncul kemerahan pada kulit setelah mandi, itu artinya air yang Anda gunakan terlalu panas.

2. Tidak mandi terlalu lama
Durasi mandi yang singkat tidak hanya menguntungkan bagi kulit tapi juga dapat mengurangi jumlah air yang terbuang. Keluarlah dari shower atau kamar mandi sebelum kulit Anda mengkerut.

3. Hindari sabun berbahan keras
Sabun dapat membuat kulit kering, mengikis minyak alami yang terdapat pada kulit, dan kebanyakan berisi kimia yang langsung menempel pada tubuh sebelum dibilas. Untuk itu, cobalah pembersih lembut yang bukan sabun dan tanpa pewangi.

4. Jangan lupa pelembap
Keringkan kulit Anda dengan cara ditepuk lalu oleskan lotion, krim, atau minyak tanpa pewangi pada kulit yang masih setengah kering. Ini akan mengunci kelembapan kulit. Bagi kebanyakan orang, pelembap ringan berbahan air sudah cukup. ** Baca juga: Begini Cara untuk Mengurangi Kecanduan Terhadap Makanan Manis

Pastikan produk yang Anda gunakan untuk wajah memiliki formula non–comedogenic agar pori-pori di wajah tidak tersumbat. Tak lupa, pertimbangkan untuk menggunakan produk dengan kandungan ceramides yang dapat membantu melindungi dan mempertahankan kelembapan kulit.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email