Kabar6-Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banten mengamankan sebuah kapal tanker bernama lambung MT Hartadika II, Jumat (19/12/2015) lalu. Kapal tanker tersebut, diduga kuat menjadi penadah minyak mentah hasil perompakan terhadap kapal tanker asing yang mengangkut 2.900 ton minyak mentah di Selat Malaka, tepatnya di Perairan Utara Pulau Rupat, Provinsi Riau, Agustus 2015 silam.
Sebelumnya, Lanal Banten telah mengamankan MT Kharisma 9 yang juga terlibat perompakan tersebut, di Perairan Pulau Tarahan Bojonegara. MT Hartadika II sendiri, diamankan saat tengah lego jangkar di Perairan Teluk Banten, sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat diamankan, kapal tersebut sudah dalam kondisi mati mesin. Setelah diperiksa, petugas menemukan sejumlah ABK di atas kapal.
Indikasi keterlibatan kapal MT Hartadika II tersebut bermula dari kecurigaan Lanal Banten terkait dugaan BBm ilegal, yang diduga minyak mentah hasil pemindahan dari kapal MT Kharisma 9.
Danlanal banten, Kolonel Laut (P) Judijanto yang dihubungi via sambungan telepon, pada minggu (20/12/2015), membenarkan penangkapan tersebut. ** Baca juga: Dua Kecamatan di Kabupaten Tangerang Dilanda Puting Beliung
“Kami sudah periksa kapal ini dan kami menemukan sejumlah ABK, tapi kapal ini sudah kosong. Kapal ini kita curigai kuat sebagai salah satu kapal yang terlibat melakukan penadahan minyak mentah hasil kejahatan MT Kharisma 9. Kita juga tengah memburu satu kapal lainnya yang juga terlibat dalam kasus ini,” kata Judijanto.(sus)
