oleh

Terbukti Secara Ilmiah, Anjing Paham Bahasa Manusia

image_pdfimage_print

Kabar6-Seringkali kita lihat seekor anjing yang selalu mematuhi apa yang dikatakan pemiliknya, seolah-olah mengerti. Benarkah anjing memang memahami kalimat yang dikatakan si pemilik?

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan mengungkapkan, anjing ternyata memahami bahasa manusia. Namun itu bukan berarti anjing mengerti bahasa manusia secara penuh, namun hanya mengerti frasa tertentu.

Sebuah studi baru dilakukan oleh para ilmuwan dari Emory University, dan telah diterbitkan dalam jurnal Frontiers Neuroscience. Penelitian itu, melansir Gizmodo, menunjukkan bahwa anjing ternyata memilki pemahaman dasar tentang kata-kata yang telah diajarkan oleh manusia. Peneliti melatih 12 anjing yang terdiri dari ras berbeda selama dua hingga enam bulan. Mereka dilatih agar dapat membedakan dua mainan berdasarkan nama masing-masing mainan.

Para peneliti kemudian menggunakan alat functional Magnetic Resonance Imaging (fMRI) untuk mempelajari apakah anjing dapat membedakan kata yang diucapkan manusia.
Selain itu, para peneliti juga melakukan tes apakah anjing dapat mengingat kata-kata yang sudah diucapkan dan membedakannya dengan kata-kata baru.

“Banyak pemilik anjing berpikir bahwa anjing mereka tahu mengenai arti beberapa kata tertentu. Namun tidak banyak bukti ilmiah yang mendukung hal itu,” kata Ashley Prichard, seorang kandidat PH.D di Departemen Psikologi Emory sekaligus pemimpin penelitian.

eneliti ingin mendapatkan bukti ilmiah dari data yang didapat oleh anjing itu sendiri. Anjing-anjing itu kemudian dilatih mengambil objek berdasarkan nama yang disematkan pada objek-objek itu, misalnya ‘piggy’ atau ‘monkey’.

Mereka kemudian diberi hadiah dan pujian karena mengaitkan objek dengan namanya secara benar. Para peneliti menemukan, anjing ternyata menunjukkan kemampuan untuk membedakan antara dua objek yang berbeda.

Ditemukan juga peningkatan aktivitas otak yang lebih besar apabila anjing dikenalkan dengan kata-kata baru dibandingkan dengan kata-kata lama.

Hal yang menarik, cara anjing bereaksi terhadap kata-kata baru adalah kebalikan dari bagaimana otak manusia bereaksi terhadap kata-kata yang tidak mereka ketahui.

Otak manusia biasanya akan menunjukkan aktivitas saraf lebih besar ketika menghadapi kata-kata yang dikenal (kata-kata lama) dibandingkan dengan kata-kata baru.

Kesimpulan peneliti, anjing memahami bahasa manusia dan dapat menanggapi kata-kata baru kemungkinan karena mereka ingin memahami atau menyenangkan kita. ** Baca juga: O9A, Kelompok yang Konon Punya Hubungan dengan Nazi dan Satanisme

Namun mereka kemungkinan juga mengharapkan pujian dan makanan. Penelitian mengenai anjing memahami bahasa manusia semakin memperkuat bukti ilmiah mengenai otak anjing yang memang lebih pintar dari binatang lainnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email