oleh

Tenangkan Pendemo, Barhum Malah Disemprot Warga

image_pdfimage_print
Barhum saat menemui [endemo.(Shy)

Kabar6-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Barhum diminta turun dari podium oleh warga Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Massa berunjuk rasa di kantor DPRD terkait penolakan harga murah pada perluasan Runway 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Warga pendemo kesal hingga meminta Barhum turun dari podium saat menemui warga pengunjuk rasa, setelah Barhum menyebutkan bahwa warga “diojok-ojok” dalam pertemuan antara masyarakat, pihak Angkasa Pura (AP) II, DPRD Kabupaten Tangerang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

“Turun saja, orang kami disini tidak diojok-ojok. Aksi kami ini murni tuntutan meminta anggota DPRD membantu kami. Bukan aksi yang dibilang diojok ojok,” ungkap Murhadi salah seorang warga Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Selasa (14/3/2017).

Diketahui, pada aksi tersebut merupakan tuntutan lantaran, tidak adanya kesepakatan harga ganti rugi lahan antara masyarakat dan pihak Angkasa Pura II.**Baca juga:Kapolrestro: Masa AMR Jangan Terprovokasi Oknum.

Dalam hal tersebut, pihak Angkasa Pura II menetapkan harga sekitar Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta dan hal tersebut dianggap tidak sesuai dengan tanah dan bangunan yang ada. Sedangkan, masyarakat meminta harga ganti rugi sebesar Rp2 juta sampai Rp3 juta. **Baca juga:Blokir Akses M1, Begini Tuntutan Warga Rawa Rengas.

Diketahui, pada perluasan tersebut, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang terkena gusuran dengan total keseluruhan tanah 69 hektare dengan 1.800 bidang tanah yang dimiliki ratusan penduduk yang ada pada Desa tersebut.(Shy)

Print Friendly, PDF & Email