Kabar6- Wacana penghapusan tenaga honorer tahun 2023 yang diperkuat dengan terbitnya Surat Edaran(SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN,RB) tentang status kepegawaian di lingkungan instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah, ditanggapi serius oleh Bupati Pandeglang
Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta kepada Pemerintah Pusat untuk mengkaji kembali tentang wacana penghapusan tenaga honorer.
“Kehadiran tenaga honorer di setiap insatansi baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun instansi vertikal lainya menjadi garda terdepan dan sangat membantu pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan, “kata Irna, Senin (20/8/2022).
Menurut Irna, peran honorer dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan sangat dibutuhkan, pemerintah daerah sangat terbantu sekali degan hadirnya para tenaga honorer.
“Maka dari itu kami berharap pemerintah pusat untuk mempertimbangkan kembali wacana penghapusan tenaga honorer, “ucap Irna.
Dalam hal ini, Bupati Irna menegaskan Pemerintah daerah berupaya sekeras tenaga untuk memperjuangkan nasib para honorer.
**Baca juga: Pemkab Pandeglang Punya Lagi Aplikasi Aduan Masyarakat, Bagaimana dengan Bebeja?
“Pemkab Pandeglang telah mengusulkan dan meminta permohonan kepada Pemerintah Pusat agar jangan ada penghapusan tenaga honorer, akan tetapi ada langkah/ skema terbaik bagi para honorer untuk kedepanya, “ucapnya.
Ia berharap kepada Pemerintah Pusat ada sebuah langkah/kebijakan yang berpihak kepada para honorer, sebab tenaga honorer ini peranya sangat sentral dalam mewujudkan program pembangunan dan tata kelola pemerintahan di daerah.(aep)
