Kabar6-Dua pasangan pendaki gunung Bolivia, Jhonny Pacheco dan Heydi Paco, melakukan upacara pernikahan di puncak gunung tertinggi kawasan Cordillera Real, wilayah barat negara itu.
Keduanya, melansir metro.co.uk, menikah di puncak Gunung Illimani, pada ketinggian 6.439 meter di atas permukaan laut. Pasangan pengantin tersebut membutuhkan waktu tiga hari untuk mendaki ke puncak gunung Illimani dari ibu kota Bolivia, La Paz. Sementara para tamu yang hadir diberi tugas untuk membawa gaun, dekorasi, dan makanan ke atas gunung. Artinya, mereka masing-masing mendapat tambahan berat 20 kg selain ransel yang dibawa.
Beruntung, Pacheco dan Paco yang berasal dari kota Cochabamba, mendapatkan cuaca bersahabat saat acara pernikahan berlangsung. Sinar matahari dan suhu yang menyenangkan membuat upacara di puncak gunung bersalju itu terasa istimewa.
Pacheco mengenakan helm pendaki gunung dan crampon (kerangka berpaku baja yang dilekatkan ke sepatu) saat berjalan menuju lokasi yang digambarkan sebagai altar. Sementara Paco juga mengenakan crampon, namun kepalanya dibalut kerudung pernikahan panjang dan tangan kirinya menggenggam buket mawar. Ia dipandu berjalan untuk menemui calon suaminya dengan seutas tali.
Agustin Gonzales, seorang pendaki gunung dan ayah baptis yang meresmikan pernikahan mereka, berbicara tentang hari yang luar biasa itu. ** Baca juga: Tujuh Hewan yang Punya Racun dengan Harga Fantastis
“Mereka adalah olahragawan dan pecinta alam, serta pecinta gunung. Karena alasan itulah, mereka memutuskan untuk mengambil sumpah pernikahan mereka di puncak gunung ini,” kata Gonzales. “Ya, kami sangat dekat dengan surga dan dekat dengan Tuhan dan Tuhan memberkati kalian di puncak gunung Illimani.”
Diketahui, salju abadi Gunung Illimani yang terlihat dari La Paz, sangat terkenal di Bolivia. Salju gunung itu sering ditampilkan dalam musik, mitologi, dan sastra orang-orang Aymara, penduduk asli negara itu.(ilj/bbs)
