oleh

Tempat Tidur ICU Khusus Covid-19 di RS Tangsel Penuh

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketersediaan tempat tidur ruang ICU pada rumah sakit (RS) pemerintah dan swasta di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) khusus untuk perawatan pasien yang terpapar virus corona masih sedikit. Jumlahnya belum sebanding dengan kurva kasus penularan selama pandemi Covid-19.

“Ada 13 RS pemerintah dan swasta yang sudah di SK-kan oleh pemerintah dalam menangani pasien covid,” kata pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (22/9/2020).

Selain 13 rumah sakit tersebut masih terdapat tujuh RS yang belum mengajukan SK-kan tapi tetap melayani pasien covid.

Rekap data per 20 September 2020, kapasitas tersedia ICU isolasi  13 tempat tidur. Ada juga 6 tempat tidur ICU isolasi di RS swasta lainnya tapi belum mengajukan SK dengan Pemerintah Kota Tangsel.

Kemudian kapasitas tempat tidur ICU isolasi yang terpakai mencapai 12. Di RS swasta yang belum di SK tersedia satu tempat tidur.

Dinkes Tangsel merekap, dari 13 RS pemerintah dan swasta yang di SK  tersedia 242 tempat tidur isolasi. Di RS swasta di Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, yang belum mengajukan tersedia 42 tempat tidur isolasi.

Adapun kapasitas tempat tidur isolasi di RS pemerintah dan swasta yang sudah di SK kan sebanyak 230 terpakai. Adapun 31 tempat tidur isolasi di RS swasta yang belum mengajukan SK juga sudah terisi pasien suspect corona.

**Baca juga: September 2020, Pemakaman Protokol Covid-19 di TPU Jombang Pecah Rekor.

Deden mengatakan pihaknya sudah punya alat polymerase chain reaction (PCR) dilabkesda. Alat kesehatan tersebut berfungsi untuk memeriksa spesimen lendir hasil Swab warga yang terkonfirmasi mineralogi pada saat rapid tes Covid-19.

“Hasilnya keluar minimal tiga hari. Namun, ini tergantung ketersediaan reagen,” terangnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email