Kabar6-Sudah banyak kejadian memilukan seputar kejahatan yang dilakukan pengidap pedofil, yaitu kelainan psikoseksual, di mana orang dewasa atau remaja memiliki preferensi seksual terhadap anak-anak praremaja.
Nah, dengan maksud untuk mengurangi kejahatan seksual yang dilakukan oleh para pedofil, sebuah perusahaan manufaktur boneka seks di Jepang bernama Trottla, memproduksi boneka seks seukuran anak perempuan dengan usia mulai dari lima tahun.
Trottla didirikan oleh Shin Takagi, yang mengaku tertarik secara seksual kepada anak-anak, sehingga ia pun menciptakan boneka seks dengan wujud anak kecil. Dilansir express.co.uk, Shin ingin membantu orang lain yang memiliki ketertarikan seksual sama, untuk mengendalikan dorongan seksual mereka.
Dikatakan Shin, ia percaya bahwa boneka seks anak ini bisa menjadi senjata yang berharga dalam memerangi pelecehan seksual terhadap anak-anak.
“Kita harus menerima bahwa tidak ada cara untuk mengubah kelainan seksual seseorang. Karena itu saya membantu mengekspresikan keinginan mereka secara legal dan etis. Anda tidak bisa hidup jika Anda harus hidup dengan terus menekan apa yang menjadi hasrat Anda,” urainya.
Kehadiran boneka ini tentunya tidak selalu mendapatkan reaksi positif. Masyarakat umum merasa marah dengan adanya boneka ini.
“Pedofil bisa saja berlatih menggunakan boneka dan mencoba yang nyata dengan anak-anak kami,” demikian komentar dari Macdaddypastyman.
Michael Seto, psikolog dan seksolog dari University of Toronto, mengatakan bahwa boneka seks anak tidak selalu bisa mengurangi kejahatan seksual pada anak, karena terdapat dua jenis pedofil.
“Untuk sebagian pedofil, boneka seks anak bisa menjadi objek yang lebih aman untuk menyalurkan dorongan seksual mereka, mengurangi kemungkinan untuk menyalurkannya kepada anak-anak sungguhan. Tapi bagi sebagian lainnya, menggunakan boneka seks anak sebagai pengganti hanya akan memperburuk rasa frustrasi,” ucap Michael. ** Baca juga: Kreatif, Pria Jepang Lamar Kekasih dengan Membuat Tulisan Di GPS
Bagaimana menurut Anda? (ilj/bbs)
