“Polda Banten akan mempersempit ruang gerak begal motor guna memberi rasa aman kepada masyarakat,” ujar Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Selasa (3/3/2015).
Sedangkan dalam razia yang digelar, Polda Banten menerapkan langkah preventif dan persuasif.
Diketahui, keresahan bercampur kekesalan warga terhadap pelaku begal sepeda motor, kini seperti sudah sampai pada puncaknya. **Baca juga: Sistem Buka Tutup Akses Bandara Soetta Dimulai Malam Ini.
Bahkan, di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), emosi massa bahkan tak terbendung hingga membakar hidup-hidup seorang begal yang tertangkap.
Namun, marah massa kiranya tidak seketika membuat aksi pembegalan berkurang. Faktanya, kini aksi tersebut masih terus terjadi disejumlah wilayah di Indonesia.(tmn/agm)