oleh

Tebing Longsor Timpa Ponpes di Lebak, Satu Orang Santri Tewas

image_pdfimage_print

Kabar6-Kobong atau asrama sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kampung Cipendeuy, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak hancur tertimpa material tebing longsor, Sabtu (11/12/2021) dini hari.

Longsor terjadi saat hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayah Lebak sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi.

Dinding kobong Ponpes Darul Zawahir yang terbuat dari bilik bambu jebol diterjang longsor dari tebing yang jaraknya kurang lebih hanya 1 meter. Nahasnya, tak hanya merusak bangunan, longsor juga merenggut nyawa seorang santri yang sedang terlelap tidur di dalam kobong.

“Kejadiannya sekitar jam setengah 2 dini hari. Korban meninggal dunia, tertimbun batu cadas longsor,” kata Kepala Desa Rangkasbitung Timur, Dedi Suhaedi kepada Kabar6.com.

Korban bernama M. Arif Hidayat (23). Santri asal Ciangsana, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Lebak itu tewas di tempat. Dedi mengatakan, di dalam kobong itu, Arif hanya sendirian.

“Cuma satu orang. Iya meninggal di tempat,” ucap Dedi.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama kembali mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi banjir, angin kencang dan longsor jika hujan terjadi dengan intensitas yang lebat.

**Baca juga: Gelar Vaksinasi Covid-19 di Pasar Keong Lebak, BIN Target 300 Orang Divaksin

Tak hanya saat siang hari, kewaspadaan akan terjadi bencana menjadi perlu ditingkatkan oleh masyarakat juga saat malam hari.

“Karena kita tidak tahu kapan bencana itu terjadi, terutama juga saat malam hari di saat kondisi kita sedang lelah. Terutama memang karakter tanah di kita ya, setelah panas lalu diguyur hujan deras dapat memicu terjadi longsor,” kata Febby.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email