oleh

Tas Hitam Dikira Bom, Gegerkan Warga Kota Serang

image_pdfimage_print

Kabar6-Tas hitam tanpa pemilik yang berada diluar gereja, berdampingan dengan kantor pos dan pusat perbelanjaan, mengagetkan warga Kota Serang. Tas tersebut di duga berisikan benda berbahaya atau bom.

“Setelah kita koordinaai dengan Jibom Polda Banten, kami melakukan penutupan TKP, mengadakan pengamanan,” kata Kompol Irwanda, Kapolsek Serang Kota, saat ditemui dikantornya, Rabu (17/7/2019).

Dia bercerita usai tas tersebut di amankan dan dilakukan sterilisasi di sekitar penemuan tas, sang pemilik pun datang bersama seorang temannya.

“Tidak lama berselang kemudian ada orang yang mengaku pemilik tas tersebur. Kemudian kita interogasi. Kekhawatiran kamu, kami menduga-duga ini barang yabg menbahayakan atau di duga bom,” terangnya.

Polri dan TNI yang berjaga dilokasi meminta Khaser membuka tas tersebut. Benar saja, isinya hanya baju dan barang bawaannya, tidak ditemukan benda berbahaya.

“Kita serah terimakan di Polsek, kemudian kita antarkan ke Taktakan (Kota Serang), di tempat kawannya,” jelasnya.

Ibnu Khaser sang pemilik tas yang mengegerkan warga Kota Serang meminta maaf, karena telah membuat khawatir banyak pihak.

**Baca juga: Kendalikan Harga Cabai Pemrov Banten Gunakan “Tinju”.

Pemuda asal Tanjung Lubuk, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ini bercerita kalau tujuannya ingin mondok di Sukabumi, Jawa Barat.

“Tadi nyari-nyari temen, keliling-keliking, itu aja. Nyari temen di alun-alun, rencana mau ke Sukabumi, mondok. Baru sekali ini ke Serang,” kata Ibnu Khaser, ditempat yang sama.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email