oleh

Tarif Ojol Naik, Driver di Kabupaten Tangerang Ngeluh Makin Sulit

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengemudi ojek online di Kabupaten Tangerang mengaku semakin menghadapi kondisi sulit pascaharga bahan bakar minyak naik. Orderan semakin tidak laku dan kenaikan tarif tidak sebanding dengan pengeluaran.

“Kenaikan ongkos ojek online tadinya dari harga Rp 8 ribu untuk jarak 2 kilometer sekarang jadi Rp 8.500,” ungkap Kartini dari komunitas Serikat Pengemudi Daring Banten di Puspemkab Tangerang, Rabu (14/2022).

Menurutnya, walaupun drivel ojol dapat 10 orderan tetap belum sebanding dengan biaya pengeluaran. Maka untuk bisa menutupi seliter BBM maka harus dapat 20 orderan.

“Sementara order jadi benar-benar sulit,” kata Kartini. Ia prediksi masyarakat kini lebih pentingkan biaya pangan rumah tangga ketimbang menggunakan jasa transportasi ojol.

**Baca Juga: Tabrakan Mobil dan Motor Depan Area Uji KIR di Tangsel Satu Tewas

“Pengaruh banget, pengaruh banget dengan orderan semakin lama semakin sulit, ya mungkin orang pertimbangkan untuk membagi anggaran rumah tangganya sama jajannya, terutama ongkirnya juga naik kepada pelanggan jadi tambah memberatkan,” ungkapnya.

Kartini yang menyandang status janda berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan kesejahteraan para driver ojol.

“Jadi terutama kita juga difasilitasi bagaimana caranya untuk kesejahteraan ojol, dan juga untuk aplikator mohon menggunakan nurani untuk menaikkan harga tarif ini jangan sampai rakyat kecil ini tidak bisa hidup sejahtera,” harapnya. (Rez)

Print Friendly, PDF & Email