oleh

Target Pendapatan Provinsi Banten 2020 Defisit Rp1,7 Triliun Lebih

image_pdfimage_print

Kabar6-Target pendapatan yang dikelola Pemerintah Provinsi Banten payday Tahun Anggaran 2020 mengalami penurunan atau defisit pendapatan sebesar Rp1,796 triliun. Rincian APBD 2019 kemarin sebesar Rp13,2 triliun turun menjadi Rp11,6 Triliun pada APBD 2020 ini.

Penurunan target pendapatan daerah tersebut terjadi karena target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Povinsi Banten 2020 mengalami penurunan sebesar Rp 1,754 triliun. Ditambah hasil dana perimbangan pusat sebesar Rp 42,455 miliar.

Hal tersebut dipicu kejadian pendemi covid-19 dan sangat berpengaruh pada sektor pendapatan daerah Provinsi Banten. “Tahun ini pendapatan kita mengalami penurunan atau devisit sebesar Rp 1,7 triliun,” terang Wakil Ketua DPRD Banten, Nawa Said Dimyati usai rapat pimpinan bersama TAPD Provinsi Banten, Rabu (8/4/2020).

Pada sisi lain, sambung Nawa, saat ini Pemprov Banten tengah serius memikirkan mengenai persiapan anggaran penangana covid-19 di Provinsi Banten, sebelum nantinya bisa dilaporkan kepada pusat, khususnya mengenai alokasi anggaran jaringan sosial kepada masyarakat karena terdampak covid-19.

**Baca juga: Pemerintah Bantu Biaya Hidup Keluarga Pasien Positif Corona Pertama di Serang.

Sekda Banten, Al Muktabar mengaku, hinggsaat ini pihaknya belum bisa menjawab berapa angka pasti anggaran yang akan dikucurkan Pemprov untuk penangan covid-19 untuk pengamanan jaringan sosial yang akan diberikan masyarakat.

Termasuk Pergub anggaran refocusing, yang sampai saat inu masih terus dibahas, menjelang hari terakhir pelaporan kepada mendagri pada hari besok, Kamis (9/4/2020).

“Belum, belum, masih terus dibahas. Masih berubah-ubah. Pergub juga belum selesai,” katanya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email