oleh

Target Akhir Tahun Selesai, DSDABMBK Tangsel Normalisasi 2 Aliran Kali Total 1,7 Kilometer

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) normalisasi 2 aliran air atau Kali, yaitu Kali Cibenda, dan Kali Angke Maharta.

Total normalisasi kali tersebut mencapai 1,7 kilometer (KM), dimana Kali Cibenda diperlebar sepanjang 800 meter, dan Kali Angke Maharta diperlebar sepanjang 900 meter, yang ditargetkan selesai akhir tahun 2022.

Kepala DSDABMBK Kota Tangsel, Robby Cahyadi mengatakan, normalisasi 2 aliran air tersebut guna mengantisipasi genangan banjir di wilayah Kota Tangerang Selatan.

“Normalisasi pelebaran kali Cibenda segmen PBI sepanjang 800 meter atau 0,8 kilometer. pelebaran dan peninggian tanggul aliran Kali Angke di Pondok Maharta sepanjang 900 meter,” ujarnya kepada Kabar6.com di Gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis (8/12/2022).

Robby menjelaskan, pada normalisasi Air Kali Cibenda sedang dilakukan pelebaran dan peninggian jembatan di titik banjir tol untuk mengantisipasi dampak peninggian dan pelebaran jembatan.

“Tentu saja aliran air nanti akan lebih besar sehingga di hilir dari tol dilakukan penanganan berupa pelebaran Sungai Cibenda,” ungkapnya.

Menurutnya, pelebaran Aliran Kali Cibenda tidak melakukan penggusuran lahan lantaran pihaknya memanfaatkan lahan eksisiting yang ada berupa jalan dan bantaran sungai yang masih aman, semula 3,5 meter menjadi rata-rata 7 meter.

“Kami juga melakukan normalisasi yaitu pengerukan sedimen pada outlet tol Sungai Cibenda ini sampai dengan persilangan dengan Jalan Sumatera,” ungkapnya

“Jadi Sungai Cibenda ini crossing ke jalan Tol Bintaro Serpong Damai (Tol BSD) yang mana di titik tol itu sering terjadi banjir. Saat ini sedang dilakukan pelebaran dan peninggian jembatan di titik banjir tol. Kita juga dibantu oleh pengembang untuk lahannya,” tambahnya.

Untuk normalisasi kali di Pondok Maharta, tambah Robby, pihaknya melakukan pelebaran dan peninggian tanggul kali di Pondok Maharta sepanjang 900 meter.

Dimana, sambung Robby, pelebaran dan peninggian itu dilakukan dengan penambahan semeter-semeter di sisi kanan dan kiri.

“Jadi jagaan tinggi tembok nya kita punya seper 1 meter. Totalnya 4 meter lah dari bawah. Eksisiting kurang lebih 5 sampai 7 meter. Untuk panjang normalisasi kali nya capai 900 meter,” jelasnya.

**Baca juga: Disperindag Tangsel Fokus Jaga Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2023

Robby menuturkan, DSDABMBK Kota Tangsel menargetkan di akhir tahun 2022, pelebaran kali Cibenda dan pelebaran serta pembangunan tanggul di kali pondok maharta bisa selesai akhir tahun ini.

“Mudah-mudah akhir tahun ini sudah selesai. Jadi daerah rawan genangan banjir yang ada di wilayah Tangsel bisa teratasi,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email