oleh

Tangsel Rawan Begal, Sekda Semprot DKPP

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bakal mengevaluasi kinerja Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) setempat.

Itu karena minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU), dianggap menjadi salah satu penyebab rawannya wilayah tersebut dengan tindak kriminal pembegalan kendaraan bermotor.

“Segera kami panggil DKPP dan mempertanyakan perihal lampu PJU yang tidak menyala di sejumlah wilayah,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Dudung E Diredja, senin (2/3/2015).

Dudung mengakui, bila dirinya juga telah mendapatkan laporan bahwa Kota Tangsel menjadi rawan aksi begal kendaraan bermotor. Terlebih lampu PJU banyak yang mati.

Orang nomor tiga di Pemkot Tangsel itu berharap, DKPP dapat mengoptimalkan kinerja dalam melayani masyarakat, khususnya keberadaan lampu PJU.

“Sudah seharusnya kami memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan, kan keberadaan lampu PJU itu sebagai salah satu fasilitas yang dibiayai dari uang masyarakat itu sendiri (APBD,red),” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Pamulang, Kota Tangsel mendesak Pemerintah Kota Pemkot melalui DKPP untuk mengoptimalkan keberadaan PJU. **Baca juga: Duh, Komplotan Perampok Bersenpi Beraksi di Pamulang.

Berdasarkan pengamatan Kabar6.com di lapangan, di sejumlah ruas jalan di Kecamatan Pamulang, masih banyak lampu PJU yang mati dan kondisi tersebut menjadi kekhawatiran masyarakat karena tengah marak aksi begal kendaraan bermotor.

Menurut Kapolsek Metro Pamulang Komisaris Dody Ferdinand, pihaknya meminta kepada Pemkot Tangsel melalui DKPP selaku dinas terkait untuk memperhatikan keberadaan lampu PJU karena kondisi jalan yang gelap akan dimanfaatkan oleh para pelaku tindak kejahatan untuk melaksanakan aksinya.(ard)

Print Friendly, PDF & Email