Kabar6-Unjuk rasa yang dilakukan puluhan mahasiswa dalam Aliansi Rakyat Tangerang (ART) menolak kenaikan harga Bahan Bakaar Minyak (BBM) di Kota Tangerang, berujung ricuh, Kamis (13/11/2014).
Berawal ketika mahasiswa melakukan long march di Jalan Jenderal Sudirman, Cikokol. Mahasiswa yang berupaya memblokir ruas jalan, dihadang oleh pihak kepolisian yang mengawal jalannya aksi. Hingga, aksi saling dorong antara mahasiswa dengan polisipun sempat terjadi.
Suasana semakin memanas, mana kala sebuah truk tangki milik Pertamina melintas dilokasi. Tanpa dikomando, mahasiswa langsung menyandera truk tangki tersebut. Sementara, polisi berupaya menyudahi aksi sandera yang dilakukan mahasiswa.
Ricuhpun tak bisa dihindari. Sejumlah mahasiswa yang dianggap sebagai provokator, langsung diamankan polisi. Meski demikian, aksi mahasiswa terus berlangsung.
“Kami tolak kebijakan Presiden Jokowi-JK yang akan menaikkan harga BBM pada Bulan November ini. Karena kebijakan itu hanya akan semakin menyengsarakan rakyat kecil,” ujar Tyan Erlangga, Kordinator Aksi. **Baca juga: Tolak BBM Naik, Rakyat Tangerang Demo di Adipura.
Hingga berita ini disusun, aksi mahasiwa masih terus berlangsung.(rani)
