Kabar6-Petugas Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang akhirnya meringkus lima pemuda mabuk yang menyerang warga hingga menewaskan Pendi alias Pipin Tatto, pengurus musala alias marbot, di Komplek Kavling Pemda, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Minggu (20/9/2015). Kelima pelaku dimaksud masing-masing berinisial, Al, MI, IL, BU, dan YU, diringkus di dua tempat berbeda, yakni diwilayah Tangerang dan Kademangan, Jakarta Utara.
Dari tangan para pelaku, polisi juga menyita senjata tajam yang digunakan untuk menyerang warga dan menghabisi nyawa korban.
“Semua pelaku telah kami ringkus tak lama setelah kejadian. BU adalah pelaku penusukan yang menyebabkan korban tewas,” kata Kasatreskrim Polres Metropolitan Tangerang, AKBP Sutarmo.
Sedangkan terkait motif penyerangan, Sutarmo menyebut dipicu masalah penutupan portal di Komplek Kavling Pemda, tempat dimana peristiwa penyerangan berlangsung.
“Perkelahian dipicu masalah portal rantai yang melintang. Penutupan jalan itu sudah lama menjadi kesepakatan warga,” ungkap Sutarmo.
Saat ini, lanjut Sutarmo, kelima pelaku tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di markas Plres Metropolitan Tangerang. **Baca juga: Marbot Musala Tewas Ditikam Pemuda Mabuk di Tangerang.
Akibat perbuatannya, para pelaku terancam dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 170 ayat 3 tentang pengeroyokan.
Guna menghindari terjadinya keributan susulan, puluhan polisi bersenjata disiagakan dilokasi kejadian. “Pelaku sedang kami periksa. Anggota juga disiagakan dilokasi,” papar Sutarmo.(abie)
