oleh

Tangerang Level 3, Wali Kota Arief Akui Percepatan Vaksinasi Dosis 3 Sulit

image_pdfimage_print

Kabar6-Jabodetabek kembali diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 mulai hari ini, Senin (7/2/2022). Pemkot Tangerang pun diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk mempercepat vaksinasi dan mendorong masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Kita diminta untuk mempercepat vaksinasi, yang kedua tugasnya mendorong masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan minimal pakai masker ke mana-mana itu saja, tadi point-point ada 2, kata pak presiden jangan banyak-banyak,” ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat dimintai keterangan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Arief mengatakan sekarang ini Jabodetabek level PPKM ditingkatkan menjadi level 3. Hal tersebut menjadi sebuah perhatian untuk semuanya. Selain itu, Forkopimda Kota Tangerang salah satunya, sesuai arahan hasil rapat mempercepat vaksinasi.

**Baca Juga: Diduga Penyalahgunaan Anggaran Tahun 2020, Dinas Perkim Kota Tangerang Dilaporkan ke Polisi

“Nah ini yang akan kita optimalkan dalam hari-hari ke depan, karena memang vaksinasi di Kota Tangerang untuk dosis satu kan sudah 105 persen, dosis dua sudah 74 persen,” katanya.

Orang nomor satu di Kota Tangerang tersebut mengaku percepatan vaksinasi dosis ketiga menjadi hal yang sulit. Namun, dengan kesulitan tersebut, Arief mengimbau untuk menghindari terpapar virus Corona itu dengan menyukseskan program vaksinasi.

“Nah yang sulit ini dosis 3. makannya melalui teman teman media kita imbau, kepada masyarakat untuk mengurangi resiko terpapar dan kematian. Mari kita sama-sama menyuseskan program vaksinasi pemerintah Kota dengan dukugan Polri-TNI untuk melakukan vaksinasi masyarakat,” katanya.

Meski demikian, Arief mengatakan terdapat sejumlah pembatasan dalam pelaksanaan PPKM level tiga tersebut. Kendati, penyesuaian untuk lokasi usaha, tempat hiburan hingga tempat makan.

“Kan sudah ada acuannya, informasinya dibatasi sampai jam 9 (21.00) kita berharap bisa disikapi dengan bijak lah, kita pengalaman melawati berbagai trubulens, kita masuk ke gelombang ketiga, kita pernah menghadapi gelombang kedua lebih parah dari pada ini,” katanya.

“Tentunya dari pemerintah meningkatkan status PPKM ini bukan untuk menyengsarakan, tapi untuk menyelamatkan masyarakat,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email