Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang, tahun ini menggelontorkan dana sebesar Rp1,1 triliun untuk menggenjot pembangunan sektor pendidikan.
Dana yang bersumber APBD Tahun Anggaran 2015 ini, rencananya diperuntukkan khusus pembangunan Unit Sekolah Baru (USB), penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) dan pemisahan Sekolah Satu Atap (Satap).
“Sektor pendidikan memang menjadi skala prioritas kami. Untuk itu, kami gelontorkan dana Rp1,1 triliun dari total APBD Kabupaten Tangerang sebesar Rp4,5 triliun,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad, kepada kabar6.com, Jumat (1/5/2015).
Menurut Iskandar, pembangunan sektor edukasi di Kota Seribu Industri ini dinilai dirinya sangat penting dan mendesak. ** Baca juga: Buruh Blokade Kawasan Puspemkab Tangerang
Pasalnya, ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan di daerah itu masih sangat minim, karena idealnya dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), satu ruang kelas itu hanya diisi sebanyak 36 siswa.
“Sedangkan, realitanya yang terjadi sekarang satu kelas diisi lebih dari 36 siswa. Itu yang menjadi alasan kami bahwa sektor ini masuk dalam skala prioritas,” katanya.
Selain memprioritaskan pembangunan USB, RKB dan pemisahan sekolah Satap, Pemkab Tangerang juga berupaya keras melakukan peningkatan kualitas KBM, dengan terus memberikan pelatihan dan sertifikasi terhadap guru.
Hal ini, bertujuan untuk mewujudkan masyarakat cerdas, makmur, religius dan berwawasan lingkungan, sesuai dengan visi- misi yang diusung Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.
“Secara simultan, kami terus tingkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guru, dengan pelatihan dan sertiifikasi,” ujarnya.
Ditambahkannya, prioritas berikutnya setelah sektor pendidikan adalah pembangunan di bidang kesehatan.
Sektor ini juga tak kalah pentingnya dengann pendidikan, sebab para siswa tak akan mungkin bisa belajar dengan baik ketika memiliki tubuh yang kurang sehat atau sakit.
“Di sektor kesehatan, kami kucurkan dana sebesar Rp291,77 miliar untuk operasional Dinas Kesehatan dan Rp763,1 miliar untuk pembangunan fisik,” bebernya.
Pembangunan fisik ini, kata Sekda Iskandar, meliputi penambahan Rumah Sakit (RS) baru, ruang rawat innap dan poliknik di RSUD Balaraja, gedung rawat inap kelas tiga dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Tangerang dan Puskesmas di 29 kecamatan yang ada di daerah itu.
“Pembangunan fisik ini berada di Dinas Cipta Karya. Kami, berharap pembangunan di kedua sektor ini dan 25 program lainnya yang diusung Pak Bupati, berjalan lancar serta sesuai dengan rencana,” tuturnya.(din)
