Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berharap ada pengelola hotel yang mau kerja sama menjadikan tempat usahanya tampung pasien orang tanpa gejala Covid-19. jadi kebutuhan ini kemungkinannya adalah untuk Januari – Maret 2021.
“Memohon hotel. Pemda membuka kesempatan hotel menjadi tempat isolasi mandiri,” kata Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Tangsel, Gusri Effendi kepada kabar6.com, Minggu (27/12/2020).
Biasanya, ia terangkan, periode Januari hingga Maret tingkat keterisian kamar hotel rendah (low occupancy periode).
“Setelah itu prosedurnya hotel yang mau mengajukan ke pemkot melalui dinas kesehatan,” terangnya.
Gusri bilang, saat ini masa liburan Natal dan tahun baru okupansi sekitar 60 sampai 70 persen (bukan 80 persen-red). Tapi tidak ada hotel yang merayakan malam tahun baru.
“Tapi enggak ada perayaan. Kalau dulu kan biasanya hotel membuat paket untuk makan bersama kegiatan di hotel,” jelasnya.
**Baca juga: Hotel di Tangsel Tampung OTG Covid-19 Dapat Uang Sewa Kamar
Terhitung mulai 18 Desember 2020 hingga 08 Januari 2021 Pemerintah Kota Tangsel wajibkan restoran, pusat perbelanjaan sudah tutup pada pukul 19.00 WIB. Kebijakan itu untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang terus tinggi.
“Sekarang aja jam 7 malam tutup. Ngerinya kalo jam 9 belum tutup maka tamu dari Jakarta akan eksodus,” jelas Gusri.(yud)
